Dewan Ingatkan OPD Tak Asal-Asalan dalam Perencanaan APBD
Pihak DPRD Riau meminta agar perencanaan APBD Riau kedepan tidak lagi dibuat dengan asal-asalan. Sebab berpengaruh realisasi anggaran
Penulis: Alex | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Pihak DPRD Riau meminta agar perencanaan APBD Riau kedepan tidak lagi dibuat dengan asal-asalan, karena akan berdampak kepada realisasi anggaran seperti saat ini.
Wakil Ketua DPRD Riau, Kordias Pasaribu mengatakan, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengajukan anggaran berdasarkan perencanaan yang telah dibuat. Jika realisasi anggaran tersebut minim, tentu perencanaan menurutnya tidak matang.
Baca: VIDEO: Alat Berat Bantu Pembersihan Tumpukan Sampah di Simpang TPI Purnama
"Jika masih 32 persen sampai saat ini, artinya perencanaan OPD masih asal-asalan. Mereka mengajukan anggaran atas perencanaan, tapi realisasinya ternyata cukup minim," kata Kordias kepada Tribun, Rabu (25/7/2018).
Dikatakan politisi PDIP ini, setiap realisasi APBD merupakan representatif dari OPD yang bersangkutan. Jika realisasi APBD suatu OPD rendah, maka kinerja di OPD tersebut bisa diukur, demikian juga sebaliknya.
Baca: 124 Ribu Anak di Inhu Bakal Diimunisasi MR, Dimulai Agustus 2018 di Sekolah
"Realisasi anggaran merupakan cerminan dari kinerja OPD. Rendah atau tinggi realisasi anggarannya jadi penilaian," ujarnya.
Ia juga menambahkan, Sekda Provinsi Riau juga harus memberikan warning kepada OPD yang masih rendah realisasinya, apalagi hingga saat ini sudah hampir memasuki bulan kedelapan.
Baca: Pemkab Pelalawan Tanggung Biaya Transportasi Dosmestik 388 Jamaah Haji
"Sekda harus mengevaluasi dan memberikan warning kepada OPD yang masih rendah realisasi anggarannya. Kemudian cari kekurangan dan masalahnya apa," ulasnya.
Baca: Tahapan Gerhana Bulan 28 Juli Mulai Terjadi Pukul 00:14:49 WIB, Ada Juga Hujan Meteor
Ditambahkannya, pihak pemerintah pusat juga sudah memberikan jalan dan strategi bagaimana serapan anggaran bisa cepat terealisasi dan berkualitas, namun hal tersebut menurutnya tidak diterapkan di Pemprov Riau.
"Pihak pusat juga berjanji akan memberikan reward, tapi kalau begini kondisinya, jangankan reward, perekonomian daerah saja tidak terselamatkan," imbuhnya.
Baca: Gubernur Terpilih Syamsuar Berencana Bangun Quran Center di UIN Suska Riau
Hal ini menurutnya juga harus menjadi pelajaran bagi pemerintahan selanjutnya, apalagi tang akan menjalankan sebagian dan kebanyakan masih pegawai yang sama.
"Ini juga akan menjadi bahan evaluasi harusnya kedepan dalam memilih pejabat di OPD," tuturnya. (ale)