Setelah 15 Tahun, Sore Ini Merupakan Jarak Terdekat Planet Mars dengan Bumi
Hari ini, Selasa, 31 Juli 2018 Mars akan berdekatan dengan Bumi, hanya 57,58 juta kilometer dan menjadi jarak terdekat sejak 15 tahun terakhir.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Hari ini, Selasa, 31 Juli 2018 Mars akan berdekatan dengan Bumi, hanya 57,58 juta kilometer.
Ini adalah jarak terdekat kita dengan planet merah itu sejak 15 tahun terakhir.
Menurut The Weather Channel, pada akhir Juli ini Mars, Bumi, dan Matahari akan ada di garis yang sama dengan Bumi berada di tengah Mars dan Matahari.
Dalam astronomi, fenomena ini disebut oposisi.
Oposisi umumnya terjadi setiap dua tahun sekali atau bisa lebih.
Terakhir, oposisi Mars terjadi pada 30 Mei 2016 dengan jarak keduanya sekitar 75,3 juta kilometer.
Sebagai perbandingan, Bumi dan Mars rata-rata berjarak 225 juta kilometer dan jarak terjauhnya 401 juta kilometer.
Baca: Demi Senangkan 5 Pacarnya, Kakek 63 Tahun Nekat Merampok
Baca: Ditanya Tentang Cawapres Jelang Tabligh Akbar, Ustaz Abdul Somad Minta Doakan Istiqomah. . .
Baca: Transfer Manchester United: Mourinho Inginkan 5 Pemain Ini, Baru Satu yang Dipenuhi Manajemen
Ini artinya Bumi dan Mars akan seperempat kali lebih dekat dari biasanya.
Dengan jarak begitu dekat, Mars akan terlihat jauh lebih besar dan lebih terang.
Diberitakan sebelumnya, sepanjang Juli ini kita akan melihat benda langit dengan sinar paling terang di antara bintang lainnya.
Bagi para ahli, oposisi Mars tahun ini istimewa.
Tak hanya berada di titik paling dekat dengan Bumi, planet merah juga akan mencapai titik terdekat dengan matahari di orbitnya.
Sebuah titik yang disebut perihelion.
Baca: Link Live Streaming Timnas U-16 vs Myanmar: Kedua Tim Mengantongi Poin yang Sama
Baca: 6 Zodiak Ini Disebut Selalu Mengaitkan Apapun dengan Masa Lalu, Kamu Termasuk?
Baca: Bisa Kurangi Stres dan Tingkatkan Energi, Buktikan Manfaat Makan 2 Buah Pisang Tiap Hari
Dirangkum dari Business Insider, meski Mars dapat kita lihat dari mata terlanjang, sebenarnya kondisi Mars saat ini kurang bersahabat.
Itu karena badai debu sedang menghantam sekitar 10 miliar hektar permukaan Mars atau setara dengan ukuran Amerika Utara dan Rusia.