Bantuan Pendidikan Pemprov Riau, Berkas Mahasiswa Banyak yang Salah
banyak berkas mahasiswa yang belum lengkap. Hal tersebut menjadikan bantuan pendidikan juga belum bisa dicairkan
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Budi Rahmat
Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com, Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Persoalan pencairan bantuan pendidikan di Biro Kesejahteraan rakyat Setdaprov Riau sampai saat ini belum tuntas, bahkan masih banyak yang belum dicairkan.
Persoalannya karena berkas Mahasiswa belum lengkap.
Baca: Pengamat Sebut Pasangan Prabowo-Sandiaga Mendapat Tempat bagi Pemilih di Riau, Ini Alasannya
Seperti data di Biro Kesra untuk pendidikan S1 sendiri penerima sebanyak 2400 sedangkan Realisasi baru sebanyak 1.041 dan belum terealisasi sebanyak 1.359 atau 43 persen.
Kemudian untuk pendidikan Diri dimana total Penerima sebanyak 240 orang dengan realisasi sebanyak 131 dan belum dicairkan sebanyak 109 orang.
Baca: PKNS Riau Mendapatkan Motivasi Terkait Kunjungan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Pekanbaru
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Syahrial Abdi menanggapi persoalan ini mengatakan bansos pendidikan mahasiswa sebagian sudah transfer ke rekening masing-masing. Ini bagi berkasnya yang sudah tuntas.
"Namun ada yang belum kita transfer. Persoalan bukan karena anggaran, untuk uang Insya Allah cukup untuk itu. Hanya saja sebagian penerima bantuan ada yang belum mengantar berkas, dan sebagian lagi ada perbaikan berkas," ujar Syahrial kepada Tribun Jumat (10/8/2018).
Baca: Candaan Imam Darto Ungkap Status Hubungan Yuki Kato dan Rio Haryanto
Sebagai Penanggung jawab kegiatan tersebut lanjut Syahrial pihak Kesra sangat hati-hati dalam menyalurkan bantuan pendidikan dari dana Bansos tersebut. Agar anggaran yang disalurkan betul-betul tepat sasaran dan tidak ada masalah kemudian hari.
"Aturannya sudah seperti itu, karena kalau salah nanti dalam pemberkasan. Tentu nantinya tanggungjawab kami di Pemerintah. Apalagi ini Bansos harus teliti penyalurannya, "jelas Syahrial.
Baca: Foto: PSPS Vs Persis Solo Berakhir Imbang 1-1 dalam Lanjutan Liga 2 2018
Diakui Syahrial saat ini masih banyak berkas/proposal penerima bantuan yang belum diperbaiki mahasiswa. Padahal pihak Kesra sudah meminta yang bersangkutan untuk mengambil berkas ke Kesra untuk diperbaiki.
"Banyak berkas yang belum diperbaiki. Seperti UIN Suska Riau, dari 400 lebih penerima yang salah ada 100 lebih begitu juga kampus lain. Kita harap mahasiswa harus verifikasi terlebih dahulu di kampus sebelum berkas diantar, ini agar mahasiswa tidak bolak - balik perbaiki berkas," jelasnya.
Baca: Artis Korea, BTS Adakan Konser di Stadion Amerika Serikat, Sediakan Sekitar 40 Ribu Kursi
Untuk proses pencairan sendiri menurut Syahrial tidak ada yang dipersilahkan ketika syarat sudah lengkap pihaknya mengajukan pencairan ke BPKAD, namun sebelum itu pihaknya mengecek dulu rekening mahasiswa untuk memastikan aktif atau tidaknya.
"Nanti di BPKAD diverifikasi lagi untuk memastikan apa yang kita verifikasi sudah benar. Makanya sebelum diantar perlu dicek rekeningnya aktif atau tidak. Karena satu saja rekening tidak aktif, maka satu berkas pencairan tidak bisa dilakukan,"jelas Syahrial.
Syahrial juga berharap kepada mahasiswa dan kampus untuk lebih peduli dengan pemberkasan sehingga tidak ada persoalan nantinya dan bisa dituntaskan.
"Semuanya harus diperhatikan mulai dari rekening dan berkas lainnya yang berurusan dengan kampus, kita tidak bisa lagi longgar seperti dulu, "ujarnya.
Baca: Mahasiswa Temukan Surat Dalam Botol Berusia 94 Tahun, Petualangan Dahsyat pun Terungkap