Soal Rasionalisasi di APBD-P, Dewan Minta Anggaran Kegiatan Masyarakat Tidak Dipotong

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com,  Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Anggaran dalam APBD-Perubahan Pekanbaru 2018, disebutkan Pemko Pekanbaru terjadi rasionalisasi. Sekko Pekanbaru M Noer MBS pekan lalu menjelaskan, rasionalisasi atau pengurangan tersebut tidak terlalu signifikan. Paling banyak sebesar 5 persen saja.

Baca: Jadwal Arsenal vs Manchester City Liga Inggris Malam Ini, Live di Bein Sports 1

Untuk nilai APBD-Perubahan tersebut, diperkirakan antara Rp 2,1 triliun hingga Rp 2,2 triliun.

Sementara nilai APBD Murni 2018 Rp 2,4 triliun. Kondisi ini tentunya diharapkan kalangan DPRD, tidak menggerus anggaran untuk kepentingan masyarakat banyak.

Baca: HUT RI ke-73, PKS Muda Kampar dan Veteran Bagi Bendera

"Kita belum tahu anggaran apa saja yang dikurangi di perubahan. Tapi kita akan tekan kan ke Pemko, agar tidak mengurangi belanja yang notabene-nya untuk kepentingan masyarakat. Coret aja jika ada anggaran seremoni," saran juru bicara Banggar DPRD Pekanbaru Ida Yulita Susanti SH MH, Minggu (12/8/2018) menjawab Tribunpekanbaru.com.

Anggaran yang berkaitan untuk masyarakat banyak yang dimaksudkan Banggar DPRD, di antaranya untuk pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur dan lainnya. Legislator justru menyarankan Pemko coret anggaran pelatihan, Bimtek dan penataran, yang sifatnya seremonial belaka.

Baca: Striker PSPS Ini Minta Laga Home Selanjutnya Bisa Poin Penuh

Banggar DPRD sendiri sudah menjadwalkan mulai pembahasan APBD-Perubahan 2018, pada Senin besok (13/8/2018). Banggar menargetkan pembahasannya cepat diselesaikan, jika perlu dalam Agustus ini sudah diketuk palu.

Lebih lanjut Politisi Golkar tersebut menyatakan, pada pembahasan anggaran perubahan tidak terlalu ribet, karena tidak terjadi perubahan yang signifikan. Dari beberapa item anggaran yang dimasukkan di APBD-P, hanya anggaran dana BOS saja yang bertambah.

Baca: Ribuan Siswa TK An Namiroh dan Dayyinah Kids se Kota Pekanbaru Ikuti Manasik Haji

"Makanya kita kebut. Karena sebelumnya juga, kita sudah mulai membahas anggaran untuk APBD murni 2019 Pekanbaru. Yang perlu kami garisbawahi untuk Pemko, tidak menggeser anggaran untuk masyarakat. Kita akan cek satu persatu nanti saat pembahasan," janjinya.

Seperti diketahui, Sekko Pekanbaru M Noer MBS mengakui, memang ada rasionalisasi, sehingga nilai APBD- Perubahan turun dari APBD Murni. Paling banyak rasionalisasi tersebut sebesar 5 persen.

Baca: Disnak dan Perikanan Kota Pekanbaru Perkirakan Kebutuhan Hewan Kurban Tahun 2018 Meningkat

Untuk nilai APBD-Perubahan tersebut, diperkirakan antara Rp 2,1 triliun hingga Rp 2,2 triliun.
"APBD Murni 2018 kan Rp 2,4 triliun. Kemungkinan kita di bawah itu. Namun di atas angka Rp 2,1 triliun lah," papar M Noer. Dengan adanya rasionalisasi tersebut, akan ada beberapa kegiatan tertunda. (Saf)