Pelalawan
5 Hektar Lahan Terbakar di Teluk Meranti, Tim Gabungan Saat Ini Lakukan Pendinginan
Sebanyak lima hektar lahan terbakar di Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan
Penulis: johanes | Editor: Budi Rahmat
Laporan wartawan tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, TELUK MERANTI- Sebanyak lima hektar lahan terbakar di Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan. Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) berlangsung sejak Selasa (14/8/2018) dan bisa dipadamkan pada Rabu (15/8/2018) lalu.
Baca: Lihat Ini Ulah Tangan Jahil, Coret-Coret Trotoar, Ada Tulisan Sate dan Lontong
Pemadaman dilakukan tim gabungan operasi pemdaman darat dari polri, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP dan Damkar, Manggala Agni, dan Masyarakat Peduli Api (MPA). Menggunakan peralatan dari masing-masing instansi untuk menjinakan api.
"Sekarang sedang proses pendinginan. Ini lahan gambut, jadi harus betul-betul dipastikan padam sampai ke akarnya," beber Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan SIK, kepada tribunpelalawan.com, Kamis (16/8/2018).
Baca: Jangan Buang Sampah Sembarangan, Ada Sanksinya, Baca Spanduk yang Dipasang DLHK Meranti Ini
Sejak api ditemukan, tim gabungan langsung melakukan lokalisir api agar tidak merembet ke lahan lainnya di Parit Pancur 2 Desa Pulau Muda, Teluk Meranti. Setelah api dijinakan, personil melakukan pendinginan terhadap sisa bara api yang masih menyala.
"Hari ini kita maksimalkan lagi hingga tuntas. Lahan hamparan milik masyarakat," tambah Kapolres Kaswandi.
Dikatakannya, daerah Desa Pulau Muda terkenal rawan kebakaran disaat kemarau panjang. Makanya pihaknya selalu melakukan patroli di wilayah tersebut ketika cuaca semakin panas.
Baca: VIDEO: Ritual Khidmat Anggota Paskibraka Sebelum Pengibaran Bendera Merah Putih
Kepala BPBD Pelalawan, Hadi Penandio menyatakan, seluruh personil gabungan masih siaga di Tempat Kejadian Perkara (TKP) memenyelesaikan sisa tungkul kayu yang menimbulkan asap. Ia memastikan api tidak ada muncul lagi di lokasi Karhutla.
"Memang masih ada asap di lokasi. Hari ini semuanya mau diclearkan tim di lapangan," tandasnya.(*)