Riau Region
Akibat PAD Turun dan Tunda Salur dari Pusat, Pemprov Riau Ajak Dewan Berhemat
Karena kondisi keuangan Pemerintah Provinsi semakin sulit akibat terjadinya penurunan PAD dan tunda salur dari pusat.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: CandraDani
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com ; Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau kembali mengajak wakil Rakyat untuk melakukan rasionalisasi anggaran.
Karena kondisi keuangan Pemerintah Provinsi semakin sulit akibat terjadinya penurunan PAD dan tunda salur dari pusat.
Namun demikian menurut Sekda Provinsi Riau Ahmad Hijazi meskipun ada ajakan dari eksekutif tetap yang menetapkan rasionalisasi ada pada Dewan. Karena Dewan yang mengetok Palu.
Baca: Pemprov Riau Akan Tunda Bayar Proyek Hingga Rp500 Miliar
Baca: Pemprov Riau Tunda Bayar Proyek Hingga 500 Miliar, Ini Penyebabnya
Baca: Komisi I DPRD Riau Harapkan Rencana Mutasi di Pemprov Riau Dibatalkan
"Punya Palu itu kan DPRD berapa anggaran yang akan dirasionalisasi tentu tergantung Palu Dewan kami tetap akan menyampaikan, "ujar Sekda.
Dalam hal ini yang harus diperhatikan menurut Ahmad Hijazi adanya pemahaman dan kesadaran tentang kondisi keuangan Riau saat ini.
"Disinikan diperlukan pemahaman tentang situasi keuangan sekarang kemudian penghayatan rasa terhadap krisis yang kita hadapi sekarang itukan harus dengan kesadaran, "jelasnya.
Menurut Hijazi itu yang paling penting karena diinternal Pemprov juga bangun kesadaran sekarang, contoh semua kegiatan yang bisa diadakan seperti ATK dirasionalisasi.
"Yang paling penting adalah rasa, Defisit itu memang suatu kondisi yang tidak bisa kita hindari lagi karena faktor - faktor nya semua unsur keterpaksaan, "jelasnya.
Baca: Proyek Overlay Jalan Sultan Hasanuddin Terbengkalai, Begini Respon Wako Dumai
Masalah yang dihadapi Pemprov Riau saat ini lanjut Ahmad Hijazi, PAD tidak tercapai kemudian Pemerintah punya dana namun tidak disalurkan tidak terkontrol kondisi tersebut.
"Beda dengan beberapa waktu lalu kita kewalahan Belanjakan uang, sekarang semua jalan namun Terkendala pada kondisi uang,"ujar Hijazi.
Sementara itu Wakil ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman menanggapi pernyataan Sekda tersebut malah bertanya balik kepada Sekda dari mana tau Eksekutif sudah berhemat?.
"Kalau Eksekutif sudah berhemat, kata kami juga begitu, kami sudah berhemat " jelas Noviwaldy Jusman.
Bahkan lanjut Noviwaldy Jusman, Dewan juga mengajak kalangan eksekutif untuk melakukan penghematan anggaran." saya juga mengajak eksekutif juga untuk berhemat,"ujarnya singkat.(*)