Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Asian Game 2018

Bikin Merinding Tarian Ratoh Jaroe Pembukaan Asian Game, Ini Rahasia Kecepatan Penari 'Ganti Baju'

Para penari dengan mahkota warna emas yang semula mengenakan kostum warna keabuan, di tengah tariannya tiba-tiba berubah

Editor: Muhammad Ridho
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Penari saat pentas di pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (18/7/2018). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno mengundang decak kagum.

Selain kehadiran Presiden Joko Widodo "menaiki motor besar", hal lain yang jadi pembicaraan adalah tarian pembukaan di mana ribuan penari bisa dengan cepat berganti kostum.

Para penari dengan mahkota warna emas yang semula mengenakan kostum warna keabuan, di tengah tariannya tiba-tiba berubah mengenakan kostum warna jingga, lalu warna ungu dan warna-warna lain.

Penonton pun bertanya-tanya, bagaimana mereka mengganti pakaian secepat itu?

Apa rahasianya?

Ternyata penari yang membawakan tarian Ratoh Jaroe dari Aceh itu menggunakan busana yang memiliki banyak lapisan dengan motif serupa, namun warna berbeda.

Sehingga mereka sebenarnya tidak berganti kostum, namun sekedar melipatnya ke atas.

Dalam video yang dibagikan oleh pemilik akun Facebook Viena Effendy, terlihat bagaimana kostum para penari itu memiliki banyak lapisan beda warna di bagian bawah, yang bisa dilipat ke atas membentuk penutup dada.

Pengguna tinggal melipatnya ke atas, dan menempelkan ujungnya yang dilengkapi perekat velcro, dan jadilah ia tampak mengenakan kostum beda warna.

Alhasil tarian hasil koreografi Denny Malik dan Eko Supriyanto yang ditampilkan pada Sabtu (18/8/2018) malam itu berhasil memukau penonton.

Sebelumnya, tari Ratoh Jaroe menjadi pembuka dalam perhelatan Opening Ceremony Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/8/2018) seusai Presiden Jokowi sampai di lokasi dan menyalami para tamu.

Diperagakan oleh 1.600 penari dari 18 SMA se-DKI Jakarta dengan koreografer dan kostumnya oleh Deni Malik, Tari tari Ratoh Jaroe dari Provinsi Aceh yang dimainkan menandakan semangat dan gairah yang ingin dibawa dalam perhelatan akbar Asian Games 2018.

Gerak rancak dan serempak para penari memukau para pengunjung, tamu undangan, juga mereka yang menyaksikan detik-detik Pembukaan Asian Games 2018.

Bagaimana tidak, gerakan kompak yang diperlihatkan kurang lebih ribuan orang ini mampu membuat mata penonton tak lelah menyaksikannya.

Jika disaksikan dari atas, maka tarian asal Aceh tersebut menciptakan gradasi-gradasi warna yang sangat indah di mata penonton.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved