Pekanbaru
Berban Bertambah, Sopir Truk Pengangkut Sampah Ancam Mogok Kerja, Sampah Menumpuk Dimana-mana
Tumpukan sampah di sejumlah ruas jalan di Pekanbaru masih ditemukan. Seperti terlihat di Jalan Tuanku Tambusai.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM - Tumpukan sampah di sejumlah ruas jalan di Pekanbaru masih ditemukan. Bahkan tumpukan sampah tersebut semakin banyak hingga meluber ke badan jalan.
Seperti terlihat di Jalan Tuanku Tambusai, Selasa (21/8/2018).
Hingga pukul 14.00 WIB, masih terlihat penumpukan bahkan berserakan hingga ke badan jalan. Kondisi serupa juga terpantau di Jalan Duyung, Jalan Soekarno Hatta seberang pasar induk dan depan Indo Grosir, Jalan Satria , Jalan arifin ahmad simpang rambutan.
Baca: Hasil Semifinal Bulutangkis Putri Asian Game 2018 Indonesia vs Jepang, Jepang Melaju ke Final
Belakangan muncul kabar dari sejumlah sopir truk pengangkut sampah yang mengancam akan melakukan aksi mogok kerja.
Ancaman ini mencuat pasca diserahkanya pengangkutan sampah kepada pihak ketiga.
"Sejak diserahkan ke pihak swasta pekerjaan kami semakin bertambah. Biasa kami kerja satu shif perhari, sekarang jadi dua sift, masuk jam 5 subuh sampai jam 4 sore," kata salah seorang supir pengangkut sampah di Jalan Subrantas, Selasa (21/8/2018) yang meminta namanya tidak ditulis.
Seperti diketahui, terhitung sejak tanggal 17 Agustus kemarin, pekerjaan pengangkutan sampah di zona 1 sudah diserahkan ke pihak ketiga.
Baca: Berbekal Google Map Tasman Jen Mulai Touring Sepeda 1.700 KM di Negara Paman Sam
Perusahaan yang memenangkan lelang ini adalah PT Godang Tua Jaya. Wilayah kerjanya kecamatan Tampan, Payung Sekaki dan Marpoyan Damai.
Sedangkan untuk zona 2 sudah lebih duluan diserahkan ke pihak swasta. Yakni PT Samhana Indah yang meliputi kecamatan, Bukit Raya, Sukajadi, Pekanbaru Kota, Sail, Limapuluh, Senapelan dan Tenayan Raya. (*)
