Ustaz Abdul Somad
Jadi Khatib di Masjid Raudhatus Shalihin Ustaz Abdul Somad Beberkan 5 Makna dan Pelajaran Idul Adha
Ustaz Abdul Somad menjadi khatib salat Idul Adha di Masjid Rhaudatus Shalihin Rabu (22/8/2018).
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ustaz Abdul Somad menjadi khatib salat Idul Adha di Masjid Raudhatus Shalihin Rabu (22/8/2018).
Dalam kesempatan itu Ustaz Abdul Somad menyampaikan lima makna dan pelajaran Idul Adha.
Pelajaran yang pertama menurut Ustaz Abdul Somad menghormati perbedaan karena pelaksanan hari raya Idul Adha tahun ini Indonesia berbeda dengan di Arab Saudi dan beberapa negara Arab lainnya.
"Kita berbeda dengan Mekkah untuk memperingati Idul Adha kita hargai perbedaan. Orang - orang yang menghebohkan beda Pekanbaru dan Mekkah itu adalah orang gagap informasi, "ujar Ustaz Abdul Somad.
Karena ini lanjut Ustaz Abdul Somad sudah terjadi sejak dulu perbedaan antara Indonesia dengan Arab Saudi.
Sehingga tidak perlu dibesar - besarkan dan akan menimbulkan pecah belah.
"Mari kita bekerjasama dengan yang disepakati dan mari kita hargai perbedaan. Kita sepakat mengagungkan Allah. Ada perselisihan waktu namun tidak membuat perpecahan, "ujar Ustadz Abdul Somad.
Baca: LIVE STREAMING: Ustaz Abdul Somad Sembelih Hewan Kurban di Masjid Rhaudatus Shalihin
Baca: Ikut Kurban di Mesjid Rhaudatus Shalihin Pekanbaru, Ustaz Abdul Somad Dikejar Jamaah Minta Foto
Baca: Ustaz Abdul Somad jadi Khatib, Jemaah Mesjid Rhaudatus Shalihin Tumpah Ruah Hingga Jalan
Pelajaran kedua yang diambil dari Idul Adha dimana ketika Nabi Ibrahim menghadapi persoalan jadi rebutan antara Yahudi dan Nasrani.
Namun ditegaskan Allah jika Ibrahim bukan Yahudi dan Nasrani namun condong kepada kebenaran dan patuh kepada Allah.
"Ibrahim tidak patuh kepada ayahnya yang membuat berhala. Anak tidak selamanya bersandar pada ayah, selagi ayah baik hormati Ia. Namun jika menyekutukan Allah, kafir sekalipun tetap berkata baik kepada orangtua mu, "ujarnya.
Maka umat Islam wajib sambung silaturrahmi dengan orangtuanya meskipun kafir, bahkan memberikan hadiah juga dibolehkan kepada orang yang tidak seagama sekalipun.
" Artinya boleh memberikan daging kurban kepada non muslim dan boleh untuk menyambung tali silaturahmi, "ujar Ustaz Abdul Somad.
Selanjutnya pelajaran dari Ibrahim lanjut Ustaz Abdul Somad adanya makna pendidikan anak, bagaimana Nabi Ibrahim mendidik anaknya Nabi Ismail.
" Mari kita pikirkan pendidikan anak kita masukkan mereka ke pesantren. Apapun titelnya dia akan dituntut di hadapan Allah. Tidak ada gunanya mereka kaya. Saat kita sakaratul maut tidak bisa menuntun kita bacakan kalimat Allah, "ujarnya.
Baca: Final Bulutangkis Asian Games 2018: Partai Final Pertama Tim Putra Indonesia Sejak 16 Tahun Silam
Baca: Hadapi China di Final Bulutangkis Asian Games 2018, Pelatih Siapkan Strategi Khusus
Baca: Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uni Emirat Arab 16 Besar Sepakbola Asian Games 2018, Live SCTV