Ustaz Abdul Somad Peletak Batu Pertama Pemugaran Masjid Raudhatus Shalihin. Begini Kisahnya
Ustaz Abdul Shomad pernah meletakan batu pertama pemugaran pembangunan Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin
Penulis: Aan Ramdani | Editor: harismanto
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Masjid Raudhatus Shalihin yang menjadi lokasi Tabligh Akbar yang menghadirkan Ustaz Abdul Somad (UAS), Ustaz Felix Siaw, Ustaz Cahyo Ahmad Irsyad dan Ustadz Usman Asy-Syafi'i, Minggu (26/8/2018), ternyata punya hubungan sejerah tersendiri dengan Datuk Sri Ulama Setia Negara ini
Ustaz Abdul Shomad pernah meletakan batu pertama pemugaran pembangunan Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin ini pada tiga tahun lalu.
Peletakan batu pertama tersebut tepatnya tanggal 15 Agustus 2015.
Baca: VIDEO: Tabligh Akbar UAS Akan Digelar di Masjid Raudhatus Shalihin, Ini Jadwalnya
Baca: Tabligh Akbar UAS dan Ustadz Felix Siauw Kata Humas Masjid Agung Annur Tak Terkait Hal Ini
Baca: Zumi Zola Didakwa Terima Gratifikasi Rp 40 Miliar, 177.000 Dollar AS dan 1 Unit Alphard
"Memang Masjid Raudhatus Shalihin ini memiliki cerita bersama dengan guru kita," jelas Pengurus Masjid M Yani Sinaga kepada tribunpekanbaru.com
Bahkan, sebelum terkenal, Ustaz Abdul Shomad kerap mengisi ceramah dan memberikan pencerahan-pencerahan dalam pengajian rutin kepada jamaah Masjid Raudhatus Shalihin.
"Bagi kami guru kita ini tidaklah asing karena beliau sebelum sibuk seperti sekarang ini sering pengajian rutin ke Masjid ini," ungkap M Yani Sinaga
Dalam kesempatan tersebut M Yani Sinaga juga sedikit bercerita tentang asal mula berdirinya Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin.
Dulunya Raudhatus Shalihin merupakan Mushalla pada tahun 1973 hingga tahun 1980-an.
"Cerita awalnya dulu pembangunannya infaq dari salah seorang tokoh masyarakat Kota Pekanbaru," katanya.
Kemudian pada tahun 1980-an dilakukan pembangunan menjadi masjid.
Lalu dilakukan pemugaran pada tahun 2015.
Seiring dengan itu, pemerintah Kota Pekanbaru juga menjadikan Masjid Raudhatus Shalihin ini menjadi masjid paripurna untuk Kecamatan Tenayan Raya.
Saat ini pembangunan Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin masih belum tuntas seratus persen.
Terutama untuk pembangunan dua menara masjid yang tingginya masing-masih 35 meter.
Diharapkan para donatur bisa memberikan infaq nya guna menyelesaikan pembangunan masjid ini.