Tekno
Ini Dia Penyebab Mengapa Banderol Harga Pocophone F1 Bisa Miring
Menjadi pertanyaan kita semua, mengapa Xiaomi, lagi-lagi, mampu menjual produk-produk lini ponselnya dengan harga yang miring?
Penulis: CandraDani | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM - Menjadi pertanyaan kita semua, mengapa Xiaomi, lagi-lagi, mampu menjual produk-produk lini ponselnya dengan harga yang miring? . Produk terakhir yang diperkenalkan ke publik tanah air, meski subbrand, yakni Pocophone F1 , ternyata tak lepas dari pertanyaan tersebut.
Apa kiat dan strategi Xiaomi, sehingga mampu menghasilkan serta menjual produk High End dengan harga Middle ataupun Low End?
Pada kasus murahnya harga Pocophone F1 ini, dikutip dari TheVerge yang mewawancarai Jai Mani, Manager Produk Xiaomi India, bahwa mereka mendengar permintaan atau usulan para MiFans.
Salahsatu usulan yang didengar itu, bahwa MiFans India, menginginkan sebuah perangkat yang memakai prosesor kelas atas serta baterai besar . "Usulan seperti inilah yang akhirnya menginspirasi kami untuk kemudian memproduksi Pocophone ini, " kata Jai Mani.
Namun, sambung dia, tentu ada konsekuensinya. Meski ada beberapa hardware atau jeroan yang powerful, maka ada beberapa komponen lain yang terpaksa dikorbankan.
Baca: Lhoh, Pocophone F1 Ternyata Sudah Dijual Online Sebelum Waktunya
Baca: Xiaomi Pocophone F1 Resmi Hadir di Indonesia, Flash Sale Lazada Selama 3 Hari
Komponen yang paling menonjol dari Pocophone F1 dikorbankan adalah lapisan layar yang hanya disematkan teknologi Gorilla Glass 3.
Tentu saja teknologi Gorilla Glass 3 agak out of date, alias ketinggalan zaman. Sebab saat ini, kebanyakan ponsel prosuksi 2018 sudah memakai teknologi layar Gorilla Glass 5 atau 6.
Kemudian, bahan smartphone ini terbilang biasa saja. Hanya dibungkus bahan plastik, kecuali di versi Armored dengan bahan karet Kevlar.
Jai Mani beralasan, kekurangan di bidang material itu, sebenarnya tidak terlalu diperdulikan oleh pengguna ponsel.
Sebab, sambung dia, konsumen tidak terlalu memerlukan bahan ponsel yang mewah misal memakai bahan kaca, karena tetap saja ringkih dan harus memakai casing.
Seperti dikutip dari Kompas.com, Pocophone F1 menjadi ponsel dengan prosesor Snapdragon 845 termurah di dunia saat ini.
Pocophone F1 juga mematrikan beberapa kualitas flagship, seperti sistem pendingin cair (liquid cooling system), baterai berkapasitas 4.000 mAh, serta modul kamera ganda dengan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI).
"Pocophone fokus pada inovasi yang benar-benar relevan untuj pengguna. Kami titik beratkan ke performa, bukan fitur-fitur lain," kata Head of Pocophone Global, Alvin Tse, di atas panggung peluncuran, Pullman Central Park, Jakarta.
Kendati begitu, ada beberapa hal yang seakan “dikorbankan” untuk mencapai perpaduan spesifikasi tersebut dengan harga miring.
Salah satunya tampak pada sisi layar.