Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekan Life

Kecam Eksploitasi Anak, BEM UNRI kunjungi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Riau

Mereka miris melihat kota Pekanbaru yang telah dikatakan sebagai Kota Layak Anak (KLA), namun anak-anak justru belum hidup layak.

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: CandraDani
istimewa
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNRI saat melakukan kunjungan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Riau Selasa (28/8/2018). 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru Teddy Tarigan

TRIBUN PEKANBARU.COM, PEKANBARU - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNRI melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan melakukan kunjungan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Riau Selasa (28/8/2018).

Kunjungan ini merupakan sebuah langkah yang di ambil untuk mengetahui sejauh mana tindakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Riau dalam menyikapi maraknya kasus eksploitasi anak yang terjadi di Riau dan Kota Pekanbaru khususnya.

Salah seorang dari bidang PUSPA yang juga merupakan Pekerja Sosial mengatakan, Eksploitasi pada anak adalah hal yang masih terus terjadi dan sulit dihentikan hingga hari ini.

Baca: Muslim Siapkan 12 Atlet Panahan Hadapi Kejurnas antar PPLP

Bahkan dirinya menambahkan Sejak 1980 hingga hari ini masih belum ditemukan solusi bagaimana menghentikan eksploitasi anak ini.

Melihat hal ini mereka miris melihat kota Pekanbaru yang telah dikatakan sebagai Kota Layak Anak (KLA), namun anak-anak justru belum hidup layak sebagai mana mestinya.

BEM UNRI mengecam keras setiap eksploitasi, kekerasan dan pelecehan pada anak dan wanita serta menuntut pemerintah membuka mata untuk memberantas kasus ini.

Kebebasan hidup untuk tumbuh dan berkembang bagi anak sudah selayaknya dapat terwujud, karena anak adalah aset bangsa yang harus di jaga.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved