Kalahkan Densus 88, Polwan Pama Polda Riau Ini Sabet Juara Satu Lomba Menembak Polri

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Wanita (Polwan) yang ke 70 tahun ini terasa spesial bagi Polda Riau dan jajaran.

Seorang perwira pertama (Pama) Polwan Riau berhasil mempersembahkan hadiah bagi jajaran kepolisian wanita Polda Riau.

Ia adalah Inspektur Dua (Ipda) Nyoman Santhi Purwani yang berhasil mempersembahkan juara satu dalam perlombaan menembak piala Ibu Asuh Polri dalam kategori menembak pistol Pama.

Baca: Pertengahan Oktober Dispora Gelar TC Penuh Popwil 2018

Melumat seluruh perwakilan Polwan di jajaran Polda se Indonesia, ia mempersembahkan prestasi ini sebagai kado HUT Polwan.

Mulanya dara lulusan Akpol 2018 ini sempat minder tidak percaya diri akan memenangi pertandingan yang juga diikuti oleh senior-seniornya.

"Minder saya, karena latihannya baru sebentar pada saat mendekati pertandingan, dan tentunya banyak senior senior yang jauh lebih berpengalaman pada event menembak ini, apalagi seluruh Polda di Indonesia," sebutnya kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (3/9/2018).

Baca: Sandiaga Uno Besok ke Riau, Ustaz Abdul Somad akan Hadiri Prosesi Adat Tepuk Tepung Tawar LAM Riau

Terdapat 45 perwakilan Polda yang di Indonesia yang menurunkan personel terbaiknya dalam kejuaraan yang digelar di Bali, akhir bulan Agustus lalu.

Ipda Nyoman harus melewati tujuh kali pertandingan sebelum mencapai prestasi juara satu.

Menariknya, ia tidak hanya mengalahkan perwakilan Polda se Indonesia, tetapi juga mengalahkan perwakilan Detasemen Khusus (Densus) Anti Teror 88 Mabes Polri.

"Saya 7 kali main sampe menuju final, karena sistem gugur gitu. Lawan Maluku Utara, Sumut, Kalbar, Kaltim, Densus 88, Papua Barat, dan Jabar," urainya.

Sebelum sampai ke Bali, ia juga harus bersaing dengan rekan seprofesi lainnya di lingkungan Polda Riau. Setelah berhasil mengungguli rekannya ia pun terpilih mewakili Polda Riau bertanding ke Bali.

Baca: 7 Fakta Istri Dibacok Suami di Pelalawan, Berjalan 2 Km dan Ditolong Jamaah Pulang Salat Jumat

Ini juga pengalaman menarik bagi Nyoman. Dalam karirnya di Kepolisian yang baru dirintisnya kejuaraan menembak ini merupakan pertandingan pertama baginya, sekaligus memberi pengalaman yang tak terlupakan.

"Ini yang pertama dan pengalaman yang luarbiasa," sebutnya.

Nyoman mengaku tidak punya trik khusus dalam ketepatan mendaratkan timah panas ke sasaran dengan tepat. Ia hanya meminta doa restu orangtuanya saja untuk tetap tenang dalam menghadapi perlombaan. (*)