Berita Riau
Kepala Daerah di Riau Khawatir Masalah Perbatasan Picu Konflik di Pileg 2019
Bupati Rokan Hilir Suyatno menyampaikan kekhawatirannya terkait masalah batas wilayah Riau - Sumut
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bupati Rokan Hilir Suyatno menyampaikan kekhawatirannya terkait masalah batas wilayah Riau - Sumut antara Kabupaten Rokan Hilir dengan Kabupaten Labuhan Batu dengan Rokan Hilir dan Labuhan Batu Selatan dengan Rokan Hilir.
"Masalah Perbatasan antara Rohil dengan Sumatra Utara sampai saat ini belum tuntas dan ini bisa menjadi ancaman pada pelaksanan Pemilu nanti, " ujar Suyatno dalam Rakor Kepala Daerah persiapan pelaksanaan pemilihan umum dan pemilihan legislatif 2019 Selasa (4/9/2018).
Baca: Komisi DPRD Rohul Minta Waktu Pembahasan KUA-PPAS 2019 Ditambah
Karena menurut Suyatno pada daerah perbatasan ini juga pihak dari Sumatera Utara sudah mendirikan desa percobaan yang masuk ke wilayah Rokan Hilir bernama Desa Torganda.
"Jadi mereka sudah membangun d esa percobaan di sana dan ini dikhawatirkan memicu permasalahan pada pelaksanaan Pemilu ini, "ujar Suyatno.
Baca: Abdurrahman Pensiun, Walikota Pekanbaru Tunjuk Kabag Tapem Jadi Plt Camat Tenayan Raya
Sehingga Suyatno berharap agar Kementerian Dalam Negeri menuntaskan segera masalah perbatasan antara Riau dan Sumut ini, terutama jelang pelaksanaan Pemilu dan Pilpres mendatang.
"Kami berharap agar agar diselesaikan segera, jangan sampai muncul masalah nantinya di daerah kami," ujar Suyatno.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan itu juga Bupati Siak Syamsuar menyampaikan keluhan soal perbatasan menghadapi pemilu dan Pilpres mendatang.
"Masalah perbatasan Pelalawan dengan Siak sampai sekarang belum tuntas dan kita harapkan bisa selesai segera sebelum Pileg dan Pilpres," ujar Syamsuar.
Karena diakui Syamsuar di daerah perbatasan ini masih banyak yang memiliki KTP yang tidak jelas bahkan ada juga yang memiliki Ktp ganda dua Kabupaten.
"Ada yang memiliki ktp Siak dan ada Pelalawan, jadi ini juga sangat rawan kami mohon perhatiannya, "ujar Syamsuar.
Tidak hanya Syamsuar dan Suyatno dalam kesempatan itu, Bupati Rokan Hulu Sukiman juga mengeluhkan masalah perbatasan menghadapi pemilu dan Pileg mendatang.
Baca: Askot PSSI Pekanbaru Segera Gulirkan Liga 2
Ada beberapa masalah perbatasan menurutnya yang sampai saat ini masih menjadi kendala di lapangan, konflik perbatasan lima Desa Rohul-Kampar. Menurutnya masalah tapal batas ini menjadi persoalan yang serius di lapangan.
"Pada Pilgubri lalu dimasukkan mereka ke Kampar, akibatnya partisipasi pemilih sedikit karena 90 persen warga lima Desa memiliki Ktp Rokan Hulu, "ujar Sukiman.
Wakil Bupati Pelalawan Zardewan juga menyampaikan dalam acara tersebut masalah perbatasan Pelalawan - Siak dimana banyak warga di perbatasan tersebut yang harusnya masuk Pelalawan namun memiliki Ktp Siak.