Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Rupiah Hari Ini

Kendaraan CBU Suzuki Naik Harga Karena Melemahnya Rupiah

Mobil Suzuki yang merupakan tipe kendaraan CBU Suzuki naik harga karena anjloknya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat

Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nolpitos Hendri
Tribunpekanbaru/hendrigusmulyadi
Pameran mobil Suzuki di Mal Pekanbaru 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Ikhwanul Rubby

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sejumlah tipe mobil Suzuki yang merupakan tipe kendaraan Completely Built Up (CBU) Suzuki naik harga karena anjloknya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Kondisi nilai tukar rupiah yang terus merosot membuat agen pemegang merek (APM) Suzuki Indomobil Sales menaikkan harga jual kendaraan jenis tersebut.

Imbas dari ini pula para dealer terpaksa mengikuti kenaikan harga terjadi.

Baca: Bek PSPS Ini Dipastikan Absen Kala Bentrok dengan Persita Tengerang

Baca: Peserta Kursus Wasit C3 Askot PSSI Pekanbaru Semua Lulus

Main Dealer Mobil Suzuki di Riau, Sejahtera Buana Trada (SBT) untuk kendaraan jenis built up mulai dinaikkan harga jualnya.

Kepala Wilayah Riau Suzuki SBT, Wahyu Sudrajat mengatakan ada tiga tipe kendaraan Suzuki yang terpengaruh dan membuat dealer mesti menaikkan harga.

Tipe kendaraan tersebut yakni Suzuki Ignis, Baleno Hatchback dan S-Cross.

Ia mengatakan kenaikan tersebut terjadi karena tipe kendaraan tersebut berjeni mobil CBU atau mobil yang di impor untuk masuk pasar Indonesia.

Kenaikan harga yang terjadi sebesar Rp 5 juta dari harga yang ditawarkan sebelumnya oleh dealer.

Baca: MTB dan Sanel Tour Tawarkan Paket Wisata Beragam Destinasi di Malaysia dengan Harga Terjangkau

Baca: Partai Hanura Bengkalis Belum Serahkan Koreksi Putusan Adjudikasi Perkara Sengketa DCS ke Bawaslu

Suzuki Ignis merupakan mobil di segmen City Car yang menjadi andalan penjualan Suzuki saat ini.

Sedangkan Suzuki S-Cross jadi andalan dari Suzuki bersaing di pasar otomotif kelas cross over.

Terkait pengaruh dari kenaikan harga dan pelemahan nilai tukar rupiah, Wahyu mengaku belum bisa menggambarkan pasti bagaimana pengaruhnya.

"Pasti akan berpengaruh jika jangka panjang, namun ini kan baru, jadi kita belum bisa gambarkan seberapa besar pengaruhnya," katanya.

Ia mengatakan pengaruh yang paling dirasakan saat ini yakni harga jual yang mulai naik.

Meski rupiah sudah menyentuh angka Rp 15 ribu lebih per dollar, dealer mobil Mazda Pekanbaru mencatat belum mempengaruhi harga jual unit Mazda.

Baca: Geng Motor di Pekanbaru Bentuk Organisasi Kemasyarakatan Pemuda

Baca: Polisi Telusuri Target Penjualan Dua Wanita Cantik Pengedar Pil Ekstasi di Dumai

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved