Seorang Guru SMK Nekat Minum Racun Serangga, Ibunya yang Melihat Langsung Teriak

TRIBUNPEKANBARU.COM- Diduga alami depresi seorang guru di sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), nekat meminum racun serangga, Rabu (5/9/2018). 

Kondisi korban saat ini masih dalam perawatan perawatan medis di Rumah Sakit

Polisi mengatakan bahwa korban nekat meminum racun usai pulang melayat.

Korban bernama Soleman Rohi Lado (31).  Kini masih  dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menia.

Baca: Polda Sumbar Musnahkan 1 Kg Sabu, Satu dari Tiga Tersangkanya Oknum ASN Pemko Pekanbaru

Kondisinya pun kritis. "Soleman ini minum racun serangga usai pulang melayat di rumah duka Clever Pardi Bara, siswa SMA yang tewas dibunuh temannya, Senin (3/9/2018) kemarin," jelas Kasubag Humas Polres Kupang, Iptu Simon Seran kepada Kompas.com, Rabu malam.

Simon menyebut, Soleman adalah guru honorer yang berdomisili di Desa Raenyale, Kecamatan Sabu Barat, Sabu Raijua.

Baca: Kabinda Riau Akhirnya Buka Suara Terkait Pemulangan Neno Warisman

Menurut Simon, Soleman yang tinggal bersama kedua orangtuanya nekat minum racun di halaman rumah ayah dan ibunya.

"Ibunya yang pertama melihat dia minum racun, sehingga langsung berteriak ke tetangga. Usai minum racun, Soleman kemudian tergeletak di tanah dan kemudian dibantu oleh tetangga sekitar dievakuasi ke rumah sakit," jelasnya.

Saat ini, lanjut Simon, Soleman masih menjalani perawatan medis secara intensif.

Baca: PLN Lakukan Pemadaman Listrik, Ini Jadwal dan Lokasi yang Padam Kamis 6 September

"Dugaan sementara, Soleman memilih mencoba mengakhiri hidupnya karena depresi. Dia merasa depresi karena adik sepupunya menjadi pelaku penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pulang Melayat, Seorang Guru Minum Racun Serangga",