Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelalawan

Beruang Masuk Kampung di Pelalawan, BKSDA Riau Pasang Perangkap

Beruang masuk kampung di Pelalawan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau langsung memasang perangkap

Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Tribunpekanbaru/johanes
Tim gabungan Bhabinkamtibmas, pemerintah Kelurahan Pelalawan, dan BKSDA melakukan cek TKP ke rumah dan kandang ternak warga yang dirusak beruang liar di Dusun Teluk Mundur, Kamis (6/9/2018). Kawanan beruang liar masuk ke kampung dan meresahkan warga satu pekan terakhir. 

Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPELALAWAN.COM, PELALAWAN - Beruang masuk kampung di Pelalawan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau langsung memasang perangkap.

BKSDA berencana menangkap kawanan beruang liar yang masuk ke perkampungan di Dusun Teluk Mundur Kelurahan Pelalawan Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan dua pekan terakhir.

Kepala Bidang Wilayah I BKSDA Riau, Mulyo Hutomo kepada Tribunpelalalwan.com pada Jumat (7/9/2018) menjelaskan, tim BKSDA telah diturunkan ke Dusun Teluk Mundur Kelurahan Pelalawan pada Kamis (6/9/2018) lalu.

Baca: Erick Thohir dan Sandiaga Uno Bersahabat Sejak SD Hingga Kuliah, Istri dan Anak Saling Berteman 

Baca: Ini Dia Biodata Erick Thohir, Ketua Timses Jokowi

Bersama perangkat kelurahan dan kepolisian, telah dilakukan observasi ke lokasi.

"Memang ada kandang ayam yang dirusak dan ternak warga dimangsa oleh binatang yang diduga beruang," tutur Mulya Hutomo.

Ia menjelaskan, timnya belum bertemu secara fisik dengan kawanan beruang tersebut.

Hanya menerima keterangan dari masyarakat setempat saja, termasuk jumlah beruang liar tersebut yang diperkirakan dua atau tiga dan bahkan lebih.

Pihaknya telah memasang jebakan kerangkeng untuk menangkap beruang liar yang meneror warga itu.

Baca: Erick Thohir Resmi Ketua Tim Sukses Jokowi-Maruf Amin, JK Jadi Ketua Dewan Pengarah

Baca: Peneliti Menganalisis Perilaku 64 Spesies Mamalia, Hasilnya Mengejutkan Soal Perilaku Hewan Ini

Perangkap seluas 100 centimeter kali 80 centimeter itu diberikan umpan makanan berupa ikan untuk memancing berung masuk ke dalam.

Setelah pemasangan kerangkeng, tim BKSDA ditarik kembali dari lokasi dan menunggu informasi dari Bhabinkamtibmas terkait perkembangan jebakan yang dipasang.

Untuk bisa sampai ke lokasi, tim harus menempuh perjalanan darat ke Kelurahan Pelalawan kemudian dilanjutkan perjalan transportasi air menyerangi Sungai Kampar.

"Kalau ada informasi beruang masuk perangkap, tim akan diturunkan kembali untuk melakukan evakuasi," tambahnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved