Riau
Rektor Tak Kunjung Terpilih, BEM UNRI Ancam Segel Kampus
Rektor Universitas Riau (UNRI) tidak kunjung terpilih, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNRI ancam segel kampus.
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nolpitos Hendri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Teddy Tarigan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Rektor Universitas Riau (UNRI) tidak kunjung terpilih, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNRI ancam segel kampus.
Menteri Hukum dan Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa BEM UNRI, Popo Haryanto kepada Tribunpekanbaru.com pada Jumat (7/9/2018) mengatakan, BEM UNRI telah menyampaikan sikap kepada Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
"Semalam kita sekitar Jam 2 kita sudah melakukan aksi, tuntutan kita kepada Menteri tapi beliau tidak di sini, jadi kita serahkan kepada audit dari kementrian yang kemarin melakukan kunjungan ke kampus," ujar Popo.
Baca: CPNS 2018, Mau Daftar di Pekanbaru, Ini Jumlah Formasi yang Tersedia
Baca: Pemprov Riau akan Umumkan Syarat Pendaftaran CPNS 2018 Sebelum Tanggal 16 September
Dikatakan Popo perwakilan kemenristekdikti yang berkunjungan adalah Adam Fuadi kepala bidang akuntansi dan pelaporan.
"Kita langsung berikan berkasnya (tuntutan) dan kami.konta disampaikan kepada Mentri," ujarnya.
Rangkaian agenda Pemilihan Rektor Universitas Riau yang dilakukan adalah Tahap Penyaringan pada 7 Juni 2018 yang menghasilkan 3 nama Calon Rektor Universitas Riau hingga hari ini belum mendapat kepastian kapan akan dilakukan Tahap Pemilihan Rektor Universitas Riau.
Pada tanggal 6 Agustus 2018 surat dari Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menginformasikan bahwa Pemilihan Rektor Universitas Riau akan dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus.
Namun pada tanggal 14 Agustus 2018 surat dari Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menginformasikan kembali bahwa pemilihan rektor diundur sampai jangka waktu yang tidak ditentukan.
Hingga kini belum ada informasi kembali tentang kejelasan kapan pemilihan rektor akan dilaksanakan.
Baca: Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Kalsel Dihadiri oleh Dai Dari 5 Negara Tetangga
Baca: Bambang Myanto Resmi Jabat Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru
Atas dasar inilah yang menjadi akar permasalahan Pemilihan Rektor Urung selesai karena belum adanya penetapan tanggal dari Kemenristekdikti untuk jadwal Pemilihan Rektor.
Selain itu hari ini H-4 masa jabatan Rektor saat ini juga menjadi kekhawatiran karena jika masa rektor habis akan adanya Pelaksana Tugas (PLT) dan hal ini akan semakin memperkeruh kondisi Pemilihan Rektor yang sejatinya sudah dapat dilakukan.
"Kita tidak ingin Rektor Unri dijabat oleh PLT, ini akan memberikan citra tidak baik kepada kampus," ungkap Popo.
Dirinya mengungkapkan mahasiswa kembali akan menuntut hal ini jika tidak diakomodir, bahkan dikatakannya mahasiswa tidak akan segan untuk menyegel kampus.
"Kita tidak tahu masalahnya apa, tinggal dari Mentri yang menentukan suaranya," ungkapnya.
Untuk pemilihan rektor dikatakannya pengambilan suara dilakukan oleh Senat sebanyak 65% dan dari pihak kementrian sebanyak 35%, sehingga suara terbanyak akan terpilih menjadi rektor. (*)