Ustadz Abdul Somad
Acara Tabligh Akbar di Jateng Sukses, Ustaz Abdul Somad Ungkap Peran Pejabat Ini
Alhasil, berkat peran sang petinggi itu, maka pengajian UAS di Semarang Jateng pada akhir Juli 2018 itu, boleh dikatakan sukses besar.
Penulis: CandraDani | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM- Ustaz Abdul Somad mengungkapkan bahwa pengajiannya di Jawa Tengah pada 30 Juli 2018 lalu bisa berlangsung sukses karena andil seorang pejabat negara.
Saat itu, kata UAS, pejabat tersebut langsung menelpon Kapolda Jateng, Irjenpol Condro Kirono.
Alhasil, berkat peran sang petinggi itu, maka pengajian UAS di Semarang Jateng pada akhir Juli 2018 itu, boleh dikatakan sukses besar.
'Di Airport saya disambut langsung oleh Kapolda Bapak Condro Kirono, itu sangat berkesan sekali, " puji UAS dalam ceramahnya pada Subuh Akbar Ponpes Darunna'im Pontianak, Senin (10/9/2018) pukul 04.00 WIB.
Adapun pejabat yang UAS maksud adalah Wakapolri Komjen Syafruddin (saat itu) yang kini Menpan RB.
Simak video ceramah UAS di bawah ini :
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepolisian Daerah Jawa Tengah memberikan izin bagi penceramah asal Riau, Ustaz Abdul Somad (UAS) menyampaikan ceramah di Kota Semarang.
Kegiatan ceramah rencananya digelar mulai, Senin (30/7/2018) hingga Selasa (31/7/2018) di tiga tempat di ibu kota Jawa Tengah itu.
Tiga tempat itu, yaitu di kampus Universitas Islam Sultan Agung, Semarang; Lapangan Leboh raya, Kecamatan Pedurungan dan Masjid Jami Jatisari, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen.
Baca: Lahir Pas 1 Muharam, Ini Harapan dan Doa Ustaz Abdul Somad Kepada Putranya
Baca: Live Streaming Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Pontianak, Sedang Berlangsung di Facebook
Baca: Disambut Sultan di Bandara, Ribuan Warga Pontianak Teriakkan Nama Ustaz Abdul Somad
“Surat tanda terima tetap dikeluarkan dan diberikan pengamanan,” ujar Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono di Semarang, Senin.
Dikatakan Condro, salah satu kampus Islam di Semarang tersebut telah mempersiapkan kegiatan tabligh akbar atau pengajian dengan penceramah UAS.

Tema yang diusung dalam pengajian di kampus itu tentang "Islam Rahmatan Lil Alamin".
Ia juga mengakui, beberapa hari belakangan ada sejumlah elemen masyarakat yang menolak kegiatan yang dihadiri UAS tersebut.(*)