Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Begal Nyamar Jadi Polisi Lalu Razia di Jalan, Korban Ditodong Senjata Mainan, Dapat Uang untuk Miras

Menyamar sebagai polisi. Kemudian berpura-pura razia. Pelaku begal ini berhasil lumpuhkan korbannya

Editor: Budi Rahmat
Tribun Pekanbaru/Grafis/Didik
Begal menyamar sebagai anggota polisi tersebut ia mendapatkan uang Rp 300.000 setelah berhasil menjual ponsel milik korban 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Selalulah waspada pada kondisi saat kita berkendara baik siang apalagi malam hari.

Melintaslah dilokasi yang ramai atau cari lokasi jalan yang memberikan rasa aman saat berkendara sendiri dana sudah larut malam.

Kejahatan akan mengintai selama kita lengah dan tidak mawas pada kondisi sekitar

Berbagai cara dipasang pelaku untuk mengincar barang dari korbvannya

Seperti kasus begal yang menyamar menjadi seorang anggota polisi yang terungkap di Palembang, Sumatera Selatan.

Agus Adrian (31), warga Jalan Sungai Jeruju Kelurahan 8 Ilir Palembang, ditangkap jajaran Unit Reskrim Polsek Ilir Timur 1 setelah mendapatkan tiga laporan dari para korban.

Kapolsek Ilir Timur 1 Palembang Kompol Edi Rahmat mengatakan, Agus mengaku sebagai polisi dan terakhir melakukan razia di jalan Segaran Lorong Ketandan Kelurahan 17 Ilir Palembang pada Senin (3/9/2018).

Para korban, menurut Edi, diancam Agus dan rekannya FM, yang masih masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) polisi. Keduanya lalu merampas ponsel serta uang milik korban.

“Setelah mendapatkan laporan dari korban, kami langsung melakukan penyelidikan dan menangkap tersangka di kediamannya,” kata Edi saat gelar perkara, Senin (10/9/2018).

Edi melanjutkan, dari tangan pelaku, polisi mendapatkan barang bukti berupa satu senjata api mainan yang digunakan para pelaku untuk mengelabui para korban saat beraksi.

“Jadi korban itu ketakutan ditodong senjata mainan, selanjutnya tersangka langsung merampas uang dan barang berharga milik korban,” ujarnya.

Dari pengakuan Agus, dari hasil membegal dengan menyamar sebagai anggota polisi tersebut ia mendapatkan uang Rp 300.000 setelah berhasil menjual ponsel milik korban.

“Idenya (jadi polisi gadungan) dari saya. Uang korban kami habiskan untuk beli miras. Baru tiga kali kami beraksi, memang korban saya todong pakai pistol mainan,” ungkap Agus.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pura-pura Razia, Begal Ini Menyamar Jadi Polisi",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved