Dumai
VIDEO: Tim Gabungan Kota Dumai Sita 7 Tabung Gas Subsidi 3kg dari Warung Bakso
Tim gabungan di Kota Dumai menarik ketujuh tabung gas subsidi saat inspeksi mendadak di warung bakso miliknya, Senin (10/9/2018).
Penulis: Fernando | Editor: David Tobing
Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang
TRIBUNDUMAI.COM,DUMAI- Bambang Sukoco harus merelakan tujuh tabung gas 3 kg miliknya.
Tim gabungan di Kota Dumai menarik ketujuh tabung gas subsidi saat inspeksi mendadak di warung bakso miliknya, Senin (10/9/2018).
Bambang dapat mengganti dua tabung gas 3 kg dengan satu tabung gas ukuran 5,5 kg.
Pemilik warung bakso di Jalan Diponegoro, Kota Dumai akhirnya menerima penjelasan dari tim gabungan.
Ia mengaku tidak tahu bahwa tabung gas 3 kg itu hanya untuk penerima subsidi dan pelaku usaha mikro.
Pria itu beralasan butuh banyak tabung gas untuk memasak di warung bakso miliknya.
Bambang tak cuma memakai tabung gas 3 kg. Ia juga menggunakan tabung gas 5,5 kg untuk memasak makanan di warung bakso.
Baca: Duduki Ruang Sidang Paripurna DPRD Riau, Mahasiswa UIR Suarakan Nasib Petani Karet
Baca: Mahkamah Agung (MA): Hakim Bermasalah Ditindak Tegas dan Takkan Ada Bantuan Hukum
Kepala Dinas Perdagangan Kota Dumai, Zulkarnaen tidak menampik masih ada oknun pengelola rumah makan gunakan tabung gas subsidi.
Para pengelola beralasan hasil penjualannya belum mampu untuk membeli tabung gas non subsidi.
Mereka pun memilih tabung melon yang harganya lebih terjangkau.
"Mereka beralasan omzet tidak cukup, jadi tidak bisa beli tabung gas 12 kg. Sebab harganya mahal," terang Zulkarnaen usai sidak.
Menurutnya, tim sudah menegaskan kepada pengelola rumah makan untuk tidak gunakan gas subsidi.
Pihak dinas bersama tim gabungan dari Kepolisian Dumai, Satpol PP Dumai dan Pertamina langsung menarik tabung gas subsidi yang ada di rumah makan.
Baca: Hanya 3 Jam, Daniel Mananta Pelajari Gerak-gerik Ahok Saat Bertemu di Mako Brimob
Mereka dianjurkan untuk langsung beralih ke tabung gas elpiji 5,5 kg yang non subsidi.