Kepulauan Meranti
Camat Tebingtinggi Akan Tertibkan Pengeras Suara Pengusaha Walet
Camat Tebingtinggi, Helfandi mengaku belum mendapatkan laporan dari sejumlah kelurahan terkait keluhan warga terhadap pengeras suara penangkar walet.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Guruh Budi Wibowo
TRIBUNMERANTI.COM, SELATPANJANG - Camat Tebingtinggi, Helfandi mengaku belum mendapatkan laporan dari sejumlah kelurahan terkait keluhan warga terhadap pengeras suara penangkar walet.
Kendati demikian, dalam waktu dekat ini ia akan meninjau langsung ke SMPN 5 Tebingtinggi.
"Saya belum dapat laporan dari pihak kelurahan, dalam waktu dekat saya akan tinjau langsung ke sekolah tersebut," ujar Helfandi saat ditemui Tribunpekanbaru.com di ruang kerjanya, Jumat (14/9/2018).
Ia mengatakan, pengeras suara dari sarang walet harus segera ditertibkan.
Baca: Gerebek Pasar Isuzu Traga di Payakumbuh Fasilitasi Masyarakat untuk Tes Drive
Apalagi bangunan penangkar walet berada di lokasi yang padat pemukiman dan fasilitas umum.
"Kalau sudah di lokasi padat pemukiman, sudah pasti sangat menggangu kenyamanan. Apalagi lokasinya berdekatan dengan sekolah," ujarnya.
Ia juga meminta agar pengusaha sarang walet agar mengatur jadwal pengeras suara mereka.
Jangan sampai suara pengeras tersebut dihidupkan dengan jam-jam belajar.
"Kalau jam belajar ya jangan dihidupkan, kalau pagi sampai siang kan, wallet bukan bersarang. Melainkan berkeliaran, mengapa harus pakai pengeras suara," ujarnya.
Baca: Live Streaming Real Sociedad Vs Barcelona, Liga Spanyol (La Liga) BeinSport 2, Messi Tambah Gol
Ia juga mewanti-wanti para pengusaha walet yang dinilai membandel dengan tetap menyalakan pengeras suara di saat jam-jam sibuk dan beristirahat.
Ia akan merekomendasikan ke Dinas Penanaman modal untuk membekukan izin bangunan penangkar walet tersebut.
"Saya akan buat rekomendasi untuk intansi terkait agar mengevaluasi izin mereka," ujarnya. (*)