Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Liga 2

Sedang Berlangsung! Live Streaming PSS Sleman vs Persiba Balikpapan Liga 2 2018

Misi bangkit diusung PSS Sleman kala menjamu Persiba Balikpapan pada match day ke-17 Liga 2 2018, di Stadion Maguwoharjo, Sleman

Editor: M Iqbal
Tribun Jogja/ Hanif Suryo

TRIBUNPEKANBARU.COM - Misi bangkit diusung PSS Sleman kala menjamu Persiba Balikpapan pada match day ke-17 Liga 2 2018, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (20/9/2018) sore ini.

Hasil buruk sudah dilupakan PSS Sleman usai menelan kekalahan cukup telak 0-3 dari Martapura FC pekan lalu.

Kekalahan tersebut diakui pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, membuat persaingan di papan atas Wilayah Timur makin menegangkan.

Bagaimana tidak, kekalahan pekan lalu membuat PSS Sleman harus tergeser ke posisi 2 meski memiliki jumlah poin yang sama dengan Madura FC lantaran kalah head to head.

Selain itu, selisih poin dengan peringkat ke-3 yaitu Kalteng Putra kini terpangkas hanya beda 1 poin.

"Pertandingan besok (hari ini, red) akan menjadi pertandingan yang berat buat kami. Persiba Balikpapan kemarin juga mereka kalah dikandang artinya mau tidak mau mereka akan berusaha ambil poin disini. Semangat dan motivasi mereka harus kita waspadai," kata Seto Nurdiantoro pada sesi press conference jelang laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (19/9/2018).

Krisis pemain harus dihadapi PSS Sleman jelang laga ini. Setidaknya ada lima nama yang akan absen.

Adi Nugroho, Dave Mustaine, dan Slamet Budiono kemungkinan besar masih absen karena cedera.

Dua nama yang absen ialah Taufik Febrianto lantaran akumulasi kartu, dan kapten tim Jodi Kustiawan yang kondisinya masih akan dipantau.

"Tim PSS Sleman saat ini minim, ada beberapa yang cedera dan akumulasi. Kami hanya ada 17 pemain, 3 penjaga gawang, artinya tidak banyak pilihan dan mau tidak mau kita harua raih poin sempurna di kandang," kata Seto.

"Memang kekuatan kami berkurang, tapi harapannya pemain hisa tampil lepas," imbuhnya.

Diakui Seto, kondisi tersebut memang cukup menyulitkan lantaran tak banyak pilihan yang bisa ia mainkan di sektor tengah.

Beruntung, Irhaz yang sebelumnya absen lantaran akumulasi kartu sudah bisa ditampilkan.

"Irhaz sudah bisa dimainkan. Saat ini kondisi kita memang minim di gelandang, dan sektor penyerangan memang sedikit berkurang. Tapi mudah-mudahan pemain bisa agresif," ungkapnya.

"Karena tidak banyak pilihan, bagaimana kita bekerja secara efektif dan efisien. Jadi saya harap dengan minimnya pemain, main simpel dan tidak bermain secara individu," imbuh mantan pelatih PSIM Yogyakarta tersebut.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved