Pelalawan
VIDEO: Emak-emak Histeris di Kantor Disdukcapil Pelalawan Viral, ''Jangan Kayak Gitu Kalian''
"Aku naik becak buk ya. Aku orang susah. Jangan kayak gitu kalian, ngeri kali aku ya," teriak perempuan itu berulang-ulang.
Penulis: johanes | Editor: David Tobing
Laporan wartawan tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI - Beredar sebuah video seorang ibu histeris di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pelalawan, Kamis (20/9/2018).
Perempuan itu berteriak dan menangis di ruang tunggu pelayanan kantor.
Dalam video berdurasi 21 detik itu, wanita berkurudung berwarna merah dengan kemeja merah muda itu berteriak di depan loket pelayanan.
Beberapa pegawai yang memakai baju batik tampak menenangkannya dan meminta untuk tenang.
"Aku naik becak buk ya. Aku orang susah. Jangan kayak gitu kalian, ngeri kali aku ya," teriak perempuan itu berulang-ulang.
Baca: Penjelasan Disdukcapil Pelalawan Terkait Emak-emak yang Histeris dan Teriak Saat Urus KK
Baca: VIDEO: Terlibat Cekcok, Dua Pengunjung Tewas Ditikam di Cafe Jalan Arifin Achmad Pekanbaru
Baca: Vicky Prasetyo Cerai dengan Angel Lelga, Ini 6 Fakta Hubungan yang Terjalin Selama 8 Bulan
Tampak warga yang sedang mengantri ikut mengerumuni wanita tersebut. Para pegawai menggiringnya keluar ruangan sambil menenangkannya.
Diduga perempuan itu dipersulit oleh pegawai Disdukcapil hingga ia emosi. Video tersebut telah beredar di beberapa group What's App.
Setelah p mendapat video berdurasi 21 detik itu, tribunpelalawan.com mendatangi kantor Disdukcapil untuk memastikan kebenaran video tersebut.
Ternyata perempuan berkerudung merah yang ada dalam video tersebut masih berada di lokasi. Sambil menggendong anaknya, ia menunggu di lapangan parkir sepeda motor.
Baca: Emak-emak Histeris dan Teriak di Kantor Disdukcapil Pelalawan, Jangan Kayak Gitu Kalian
Saat disambangi tribunpelalawan.com, wanita berkemeja merah muda itu mengakui jika dirinyalah yang histeris dan mengamuk di dalam video tersebut.
Wanita bernama Mahliana ini mengaku sangat kesal dan kecewa atas pelayanan Disdukcapil yang mempersulit dirinya.
"Saya dibola-bola pak. Kata loket yang di depan Kartu Keluarga (KK) saya di loket belakang, pas kesana saya disuruh ke depan lagi. Disitu saya emosi," terang Mahliana kepada tribunpelalawan.com, Kamis (20/9/2018.
Wanita berusia 39 tahun ini menceritakan, pada Kamis pekan lalu dirinya datang ke Disdukcapil untuk mengurus pergantian Kartu Keluarga (KK).
Agar anaknya yang baru beberapa bulan lahir masuk ke daftar KK dan bisa diurus BPJS tersendiri.
Lantaran anaknya tersebut sakit dan membutuhkan perawatan.
Baca: Pendaftaran CPNS 2018 Mulai 26 September. Ini Cara Mudah Buka Portal sscn.bkn.go.id