Pekanbaru
Dirazia Pol PP Pekanbaru Wanita Ini Lari ke Semak-Semak, 'Woi Digigit Ular Kau Nanti' Teriak Petugas
Aksi kejar-kejar antara petugas Satpol PP Pekanbaru dengan wanita pekerja cafe remang-remang mewarnai razia tempat hiburan malam
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Budi Rahmat
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Aksi kejar-kejar antara petugas Satpol PP Pekanbaru dengan wanita pekerja cafe remang-remang mewarnai razia tempat hiburan malam, Selasa (25/9/2018) dini hari.
Sejumlah pekerja cafe warung remang-remang yang berada di Jalan Siak II, Kecamatan Rumbai berhamburan keluar ruangan dan berlarian ke segala penjuru.
Bahkan ada beberapa wanita yang nekat lari ke semak-semak dan bersembunyi dibalik pepohonan.
Baca: Drama Korea Devilish Joy Episode 7 Tetap Tayang di Libur Chuseok,Ini Cuplikannya, Siap-siap Baper
Aksi ini terbilang nekat. Pasalnya kondisi tempat bersembunyi pekerka cafe tersebut sangat gelap.
"Woi ngapai kau sembunyi disitu, keluar-keluar. Dipatok ular nanti kau baru tau," kata petugas Satpol PP Pekanbaru sambil mengarahkan lampu senternya ke arah pepohonan yang dijadikan tempat bersembunyi pekerja cafe tersebut.
Namun petugas tidak mau menyerah dan akhirnya berhasil mengamankan wanita tersebut.
Lalu menggiringnya masuk ke dalam mobil truk patroli Satpol PP Pekanbaru.
Baca: Drama Korea 100 Days My Prince D.O EXO & Nam Ji Hyun Makin Romantis, Ini Cuplikan Episode 6
Lokasi warung remang-remang yang ada di Jalan Siak II ini terbilang ekstrem. Pasalnya lokasinya masuh kedalam dengan askses jalan tanah. Dari jalan besar jaraknya sekitar 1 kilometer.
Akses jalan tanah menuju ke lokasi warung remang-remang ini sangat licin. Sebab jalanya penuh dengan lobang dan digenangi air.
Baca: Selain Drama Korea 6 Film Korea Ini Juga Bikin Kamu Baper dan Selalu Jatuh Cinta, Ini Teasernya
Bahkan salah satu mobil petugas sempat terpuruk saat akan masuk ke lokasi ini. Namun segera bisa diatasi.
Di lokasi ini setidaknya ada dua tempat warung remang-remang. Dinding bangunannya cafe remang-remang ini terbuat dari papan. Dibagian depannya tidak dipasang penerangan yang memadai.
Yang terlihat hanya lampu warna-warni berkelap-kelip.
Sementara didalam ruangan hanya tersedia meja dan kursi kayu seadanya.
Ada panggung yang dilengkapi dengan soundsistem. Diatas panggung ada meja kecil yang diatasnya diletakkan kertas berisi bait-bait lagu lengkap dengan tangga nadanya.
