Berita Riau
Terduga Maling Motor Ditangkap Massa di Kantor Gubernur, Polisi Masih Lakukan Pengembangan
Pasca ditangkap massa seorang pria terduga pelaku pencurian sepeda motor di kantor Gubri, pihak kepolisian masih lakukan pengembangan.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pasca ditangkap massa seorang pria terduga pelaku pencurian sepeda motor di kantor Gubernur Riau, pihak kepolisian masih melakukan pengembangan.
Pelaku sendiri usai ditangkap, langsung diserahkan ke pihak kepolisian.
Setelah sempat diamankan ke Mapolsek Pekanbaru Kota, pelaku kini ditangani prosesnya hukumnya oleh petugas dari Polsek Sukajadi.
Baca: Ratusan Lembar Kartu Caleg Berserakan di Lokasi Pajero Tabrak Pohon di Rimbo Panjang
Lantaran Tempat Kejadian Perkara (TKP) pencurian sepeda motor masuk wilayah hukum Polsek Sukajadi.
"Masih pengembangan. Guna mencari barang bukti dan kemungkinan ada pelaku lainnya," kata Kapolsek Sukajadi, AKP Zulfa.
Zulfa menerangkan, pelaku sendiri ditangkap massa yang kemudian menyerahkannya ke polisi.
"Masih kita dalami semuanya," sebut Zulfa lagi.
Baca: Pelaku Penikaman di Inhil Menyerahkan Diri ke Mapolres Inhil, Diantar Kakak
Diberitakan sebelumnya, diduga pelaku pencurian sepeda motor yang sering beraksi di kantor Gubernur Riau berhasil diamankan petugas Satpol PP Selasa (25/9) siang.
Setelah diamankan, pada badan diduga maling ini ditemukan kunci T dan beragam kunci.
Akibatnya diduga maling yang diketahui bernama Kholik Muhammad Zamri yang tinggal di Jalan Bata Kelurahan Rejosari Tenayan Raya ini jadi bulan-bulanan pegawai sebelum dijemput polisi.
Maling ini sebelumnya terpantau sedang berada di basement gedung lantai sembilan.
Baca: Ternyata Ini Rahasia Makanan yang Dikonsumsi Nia Ramadhani Bisa Kurus dalam Waktu 4-5 Bulan
Namun saat dilihat aparat Satpol PP, wajahnya mirip dengan pelaku yang sebelumnya sempat terekam CCTV.
"Kami langsung datangi dan tangkap," ujar Yuliani seorang aparat Satpol PP di kantor Gubernur.
Sebelum dijemput aparat kepolisian Muhammad Zamri menjadi bulan-bulanan ratusan pegawai dan sempat mengalami luka di bagian kepala dan sekujur tubuhnya. (*)