Ustadz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad Tausiah Singkat dari Top View of Piaynemo Raja Ampat, Ini Videonya
Ustaz Abdul Somad Tausiah Singkat dari Top View of Piaynemo Raja Ampat, Ini Videonya
Penulis: Afrizal | Editor: Afrizal
TRIBUNPEKANBARU.COM- Ustaz Abdul Somad Tausiah Singkat dari Top View of Piaynemo Raja Ampat, Ini Videonya
Menyaksikan Ustaz Abdul Somad tausiah di atas panggung besar maupun podium tentu sudah biasa kita lihat.
Dengan tampilan sederhana namun penuh makna, Ustaz Abdul Somad selalu mengisi ceramahnya dengan pesan-pesan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT.
Namun bagaimana jika Ustaz Abdul Somad tausiah dari Top View of Piaynemo Raja Ampat?
Sebuah video yang diunggah Tafaqquh Study Club, Pekanbaru di youtube memperlihatkan bagaimana Ustaz Abdul Somad tausiah langsung di hadapan kamera dengan latar belakang keindahan Piaynemo Raja Ampat.
Sebelum tampil, video singkat durasi 4 menit ini memperlihatkan keindahan alam dari atas.
Baca: Tasyiah Ustaz Abdul Somad di Kayubura Parigi Sulawesi Tengah Dihadiri Ribuan Orang. Ini Videonya
Baca: Selasa Ini, Ustaz Abdul Somad Berikan Tausiah di Dua Tempat Ini di Sulawesi Tengah
Baca: Safari Dakwah Ustaz Abdul Somad di Kota Palu, Ini Dia Agendanya Selama Di Sana
Rombongan pun sempat berpose dengan latar tulisan Top view of Piaynemo.
Dalam video ini Ustaz Abdul Somad tampil sedikit berbeda.
Bila biasanya ceramah menggunakan baju koko lengkap dengan peci, kali ini Ustaz Abdul Somad tampil tanpa peci.
Ustaz Abdul Somad tampak mengenakan kacamata hitam dengan pakaian batik.
Membelakangi deretan pulau-pulau kecil yang menjadi ciri khas alam Raja Ampat, Ustaz Abdul Somad mengawali dengan pujian kepada Allah sambil memperlihatkan keindahan ciptaan Allah.
"Selama ini yang kita kaji adalah ayat surat Al Fatihah, ayat kursi. Tapi di sini kita lihat bagaimana ayat-ayat kuasa Allah SWT," ujarnya.
Sambil menyaksikan kuasa Allah, Ustaz Abdul Somad mengingatkan apa yang mau kita sombongkan sebagai manusia pada Allah.
Ustaz Abdul Somad pun menggambarkan jika saja sedang berada di tengah laut tersebut.
"Pada saat berada di tengah, andai Allah mau saja, satu kali hembusan teriakan pekikan malaikat memecah ombak, hancur lebur tak bermakna. Lalu puncak dari itu semua adalah takut. Rasa takut itu yang dipupuk dari hati," katanya