Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tikus Lebih Lincah, Saat Bertemu Kucing Ia Buat Dirinya Sulit Terlihat, Ini Fakta Lainnya

Ternyata kucing tidak mampu mengurangi populasi tikus di perkotaan. Hal tersebut disebabkan karena faktor ini

Editor: Budi Rahmat
Internet
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Tikus kota ternyata lebih jago dalam hal menghindar dari mangsa kucing.

Lebih banyak menghabiskan waktu di liang.

jadi kucing ternyata tidak mampu mengurangi populasi tikus di perkotaan

Baca: Hasil dan Klasemen Akhir Grup D AFC U16, Jadwal Timnas U-16 Indonesia Vs Australia 1 Oktober 2018

Menurut sekelompok ilmuwan yang mendokumentasikan interaksi antara kucing dan tikus rat, fakta di lapangan berbeda dengan pandangan umum.

Bahkan, studi mereka menyebut bahwa kucing bukan pemangsa tikus rat yang andal.

Para ahli dalam studi ini memantau perilaku dan gerakan dari microchip tikus rat di hadapan kucing yang tinggal dalam satu area.

Ternyata, tikus rat sangat lincah dalam menghindari kucing dan ahli hanya mencatat ada dua tikus rat yang mati ditangkap kucing dalam 79 hari.

Dalam laporan yang terbit di Frontiers in Ecology and Evolution, studi ini menambah bukti bahwa kucing tidak bisa mengontrol tikus rat di perkotaan.

Baca: Update! BMKG Cabut Peringatan Tsunami Gempa di Donggala, Sulteng

Hal ini lebih sulit dilakukan dibanding menggunakan kucing untuk mengancam burung atau satwa lainnya. "Seperti setiap mangsa, tikus rat menghindari risiko predasi.

Saat bertemu kucing, mereka membuat dirinya sulit terlihat dan memilih menghabiskan banyak waktu di liang.

Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan, apakah menggunakan kucing untuk mengontrol jumlah tikus rat di kota sepadan dengan risiko yang diakibatkan kucing terhadap satwa lain," kata pemimpin penelitia Dr. Michael H. Parsons di Fordham University.

Diwartakan Phys.org, Kamis (27/9/2018), studi yang dilakukan ahli dari Australia dan AS menemukan bahwa kucing lebih menyukai mangsa yang lebih kecil dan lebih lemah, seperti burung atau tikus got yang berukuran lebih kecil.

Baca: Ternyata Selama di Papua Barat, Banyak Warga Non Muslim Apresiasi Kedatangan Ustaz Abdul Somad

"Hingga saat ini belum ada data tentang jumlah tikus rat kota yang dibunuh kucing.

Namun data tentang efek kucing pada satwa liar kecil sudah jelas," kata rekan penulis Michael A. Deutsch dari Arrow Exterminating Company Inc.

Saat kucing liar menyerbu pusat daur ulang limbah New York City, para ahli mengambil kesempatan itu untuk mengumpulkan informasi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved