Pekanbaru
Video : Anggota BNNK Tes Minum 4 Gelas Minuman Berenergi, Hasilnya Urine Positif Benzo
BNN Provinsi Riau akan berkoordinasi dengan BPOM Riau terkait perbedaan hasil laboratorium lembaga itu dengan BNNK Riau atas kandungan zat Benzo
Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Aan Ramdani
Laporan reporter tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU-Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau akan berkoordinasi dengan BPOM Riau terkait perbedaan hasil laboratorium lembaga itu dengan BNNK Riau atas kandungan zat Benzo dalam salah satu merk minuman berenergi yang sempat viral bersama 55 siswa SMP di Pekanbaru yang sayat tangan.
Hasil lab berdasarkan tes urin siswa SMP Negeri 18 di Pekanbaru yang dilakukan BNN Kota Pekanbaru yang menyatakan positif mengandung zat Benzo ternyata berbeda dengan hasil lab BPOM Pekanbaru yang menyatakan minuman berenergi ini negatif mengandung zat Benzo.
Kepala Bidang (Kabid) Penindakan BNN Provinsi Riau, AKBP Haldun menerangkan jika tes urin yang dilakukan BNN Kota Pekanbaru diambil dari siswa yang meminum empat gelas minuman tersebut.
Baca: PT AHEB Bantah Mengandung Zat Benzo, Trisno Winata: Torpedo Aman Dikonsumsi
Baca: Video : Heboh 55 Siswa Sayat Tangan, Kepala SMPN 18 Pekanbaru Angkat Bicara
"Sudah dicoba oleh anggota BNNK sendiri jadi kalau diminum empat sampai lima itu positif benzo (tes urin,red)," katanya.
Haldun menegaskan jika zat Benzo tidak masuk ke dalam daftar narkotika, hanya saja memang menjadi jenis obat. Terhadap minuman berenergi tersebut sebutnya, memang dilarang untuk dikonsumsi anak-anak dan wanita hamil.
Guna menindaklanjuti hal ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan BBPOM dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Pekanbaru terhadap pendistribusiannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, informasi tentang 55 siswa menyayat tangan dan konsumsi salah satu merk minuman berenergi ini heboh di Pekanbaru. (*)
Baca: 55 Siswa SMP di Pekanbaru Sayat Tangan, Disdik Akui Aksi Ini Sudah Terungkap Sebulan Lalu