Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Amien Rais Mangkir dari Panggilan Polisi, PSI: Contoh Buruk dari Senior

Amien Rais tidak hadir ketika dipanggil sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya, terkait dengan kasus penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet.

Dedek Prayudi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Juru bicara bidang Kepemudaan PSI, Dedek Prayudi, menanggapi mangkirnya Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais, dari panggilan kepolisian.

Ia menilai hal itu sebagai contoh buruk dari senior kepada para pemuda.

Diketahui, Amien Rais tidak hadir ketika dipanggil sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya, terkait dengan kasus penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet.

"Kami menilai mangkirnya mantan Ketua Umum PAN, Amien Rais, dari panggilan Polri sebagai saksi dalam kasus penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet adalah sebuah contoh buruk dari seorang senior kepada kami pemuda dalam upaya penegakan hukum," ujar Dedek, dalam keterangannya, Sabtu (6/10/2018).

Baca: Batu Ini Cuma Jadi Ganjal Pintu Selama 30 Tahun, Ternyata Meteorit Berharga Rp 1,5 Miliar

Baca: Mengaku Sempat Merasa Takut, Inilah Pengakuan Chris Evans yang Pensiun Perankan Captain America

Ia mengatakan politik di Indonesia harus mengedepankan kejujuran dalam berpolitik.

Menurutnya, membenarkan dan bahkan menyebarkan kebohongan, kebencian, fitnah, itu akan langsung berdampak pada perilaku masyarakat.

Terutama, kata dia, pada para pemuda yang kini jumlahnya sangat besar dan dapat mengakses pemberitaan dengan mudahnya.

"Oleh karena itu, setiap politisi harus mendukung proses hukum kasus berita bohong ini, bukan mempersulit proses tersebut. Dalam demokrasi yang maju, hukum adalah panglima peradaban," ungkapnya.

Baca: Jatuh Saat Latihan Bebas, Jorge Lorenzo Pasrah Hadapi MotoGP Thailand 2018

Baca: Ungkap Rahasia Kehidupan Asmaramu dengan Tes Ini, Gambar Apa yang Kamu Lihat Pertama Kali?

Baca: Raisa Akhirnya Hubungi Sutopo Purwo Nugroho via Video Call, Ini yang Mereka Bicarakan

Amien Rais turun dari mobilnya untuk berorasi di depan ribuan peserta aksi damai 299 di depan Gebang Utama DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2017).
Amien Rais turun dari mobilnya untuk berorasi di depan ribuan peserta aksi damai 299 di depan Gebang Utama DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2017). (Rizal Bomantama/Tribunnews.com)

Dedek menyebut proses hukum dari Ratna Sarumpaet harus dibuka seterang-terangnya kepada masyarakat.

Dengan tujuan, kata dia, agar tidak terulang lagi kasus serupa dan agar menjadi pelajaran bagi pendewasaan masyarakat Indonesia dalam berdemokrasi.

Menurutnya tidak ada yang perlu ditakuti, terlebih apabila kita tidak merasa bersalah.

Apalagi, hukum sudah menyediakan ruang bagi seluruh rakyat Indonesia untuk melakukan pembelaan.

Baca: Live Streaming Arema vs Persebaya di Liga 1 2018, Partai Panas Derbi Jatim Kick Off 15.30 WIB

Baca: Ramalan Zodiak Sabtu 6 Oktober 2018, Hari Ini Baik untuk Rutinitas Pisces

Maka dari itu, ia meminta Amien Rais bersikap kooperatif terhadap pemanggilannya sebagai saksi dalam kasus Ratna Sarumpaet.

"Kami meminta pak Amien Rais untuk dapat bersikap kooperatif dalam proses penegakan hukum, dalam hal ini proses pengusutan kasus berita bohong oleh tersangka ibu Ratna Sarumpaet," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Dedek Prayudi Tanggapi Mangkirnya Amien Rais dari Panggilan Polisi: Contoh Buruk dari Senior

http://wow.tribunnews.com/2018/10/06/dedek-prayudi-tanggapi-mangkirnya-amien-rais-dari-panggilan-polisi-contoh-buruk-dari-senior

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved