Berita Riau
Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Makin Banyak, Polisi dan Mahasiswa Lakukan Ini
Kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di Riau banyak, sehingga polisi dari Biddokkes Polda Riau gelar penyuluhan
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di Riau banyak, sehingga polisi dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Riau menggelar kegiatan penyuluhan tentang pencegahan kejahatan seksual pada anak.
Penyuluhan tentang seksual ini bekerjasama dengan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Riau (FK UR), dan dilaksanakan di Panti Asuhan Putri Asyiyah Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.
Baca: 451 Gempa Susulan Terjadi di Palu Pascagempa dan Tsunami, 1.649 Orang Meninggal Dunia
Baca: VIDEO: Live Streaming Sriwijaya FC Vs Bali United Malam Ini Jam 18.30 WIB, Live Indosiar
Kepala Sub Bidang Pelayanan Medis Kedokteran Kepolisian (Kasubbid Yanmed) RS Bhayangkara Polda Riau, Kompol Supriyanto kepada Tribunpekanbaru.com pada Sabtu (6/10/2018) mengatakan, kegiatan ini memang rutin digelar setiap tahunnya.

"Minimal kita laksanakan sekali dalam setahun," kata dia.
Dilanjutkannya, ide kegiatan ini dalam rangka mewujudkan sebuah bentuk kepedulian sosial terhadap anak-anak, dalam hal ini anak yatim khususnya yang berada dibawah umur 18 tahun.
"Mengingat situasi yang berkembang saat ini, semakin banyak terjadi kasus pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur," jelasnya.
Untuk itu kata Supriyanto, perlu adanya kerjasama seluruh lapisan masyarakat guna mencegah dan mengantisipasi aksi kejahaan terhadap anak ini terjadi.
Baca: VIDEO: Live Streaming Mitra Kukar Vs PSM Makassar Liga 1 2018, Live Ochannel Pukul 18.30 WIB
Baca: Adrian Tegar Maharaja Bago saat Dilahirkan Paramitha Rusady Alami Mati Suri
Di kegiatan penyuluhan ini disebutkannya, kepada anak-anak beserta pengasuhnya, diberikan pengetahuan dan wawasan, terkait bagaimana tata cara dan teknik pencegahan.
Tujuannya agar para anak ini bisa terproteksi dari segala macam bentuk kejahatan seksual.
Ditambahkan Supriyanto, selain panti asuhan, kegiatan penyuluhan semacam ini juga dilakukan di sekolah-sekolah.
Dalam kesempatan ini, kepada anak-anak panti asuhan itu diberikan juga bantuan berupa sembako.
Hadir dalam kegiatan ini Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Riau Dr. dr. Dedi Afandi, DFM, Sp.FM (K), Kabid Dokkes Polda Riau Kombes Pol dr. Asmarahadi, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara AKBP dr. Khodijah, M.M.
Baca: VIDEO: Live Streaming PS Tira Vs Bhayangkara FC Liga 1 2018, Kick Off Pukul 18.30 WIB
Baca: VIDEO: Live Streaming Pembukaan Asian Para Games Pukul 19.00 WIB Malam Ini
Lalu ada juga Ketua KJF Forensik dan Medikolegal FK UR dr. M. Tegar Indrayana, Sp.FM, para Wakil Dekan FK UR, Pejabat Utama Biddokkes Polda Riau dan Rumah Sakit Bhayangkara, dokter Muda Kedokteran Forensik dan Medikolegal FK UR, staf FK UR dan Biddokkes Polda Riau serta Rumah Sakit Bhayangkara. (*)