Pekanbaru
Berakhir 31 Oktober, Realisasi Program Vaksin MR di Pekanbaru Baru 19 Persen
Sebanyak 53.489 anak-anak di Pekanbaru sudah divaksin Measles Rubella (MR) jauh kurang dari target.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 53.489 anak-anak di Pekanbaru sudah divaksin Measles Rubella (MR). Data tersebut merupakan data terkahir yang dihimpun Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dari 21 Puskemas yang ada di Pekanbaru.
Meski mengalami peningkatan, namun angka tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan, yakni 281 ribu jiwa.
"Realisasi vaksim MR sampai tanggal 7 Oktober sudah yang sudah terimunisasi MR sebanyak 53.489 jiwa atau sekitar 19 persen," kata Gustiyanti, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Kesehatan, Diskes Kota Pekanbaru, Senin (8/10/2018).
Baca: FOTO: Satu Rumah di Jalan Kapling Pekanbaru Nyaris Hangus
Angka ini diakuinya masih rendah, sebab sisa waktu sebulan ini seharusnya sudah mencapai 70 persen. Namun hingga saat ini realisasi pemberian vansik MR di Pekanbaru baru sekitar 19 persen.
"Masih jauh tertinggal kita, karena ini kan sudah masuk perpanjangan, seharusnya sudah sampai diangka 70 persen," ujarnya.
Pihaknya akan melakukan evaluasi untuk melakukan percepatan di masing-masing Puskesmas. Salah satu yang akan dievaluasi adalah perkembangan pemberian vaksin dari hari ke hari.
"Kita imbau masyarakat agar tidak perlu ragu-ragu lagi untuk memvaksin anaknya dengan imuniasi MR," katanya.
Baca: Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2018, Kemenpan RB Rilis Perubahan Syarat CPNS 2018 Terkait Akreditasi
Meskipun sejauh ini, masih ada orang tua yang menolak anaknya dilakukan vaksin MR. Namun pihaknya optimis, persentasenya kecil jika dibandingkan dengan awal-awal program vaksin MR ini dilakukan di Pekanbaru.
"Penolakan pasti masih ada, tapi dibanding dengan awal-awal, sekarang penolakan itu cukup rendah. Contonyanya saja kemarin di Rumbai ada 170 anak sasaran vaksin MR yang bersedia divaksin itu sekitar 140an orang," katanya.
Seperti diketahui, Pasca dihentikan Jumat (24/8/2018) lalu, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru kembali membuka layanan pemberian vaksin Measles Rubella (MR) di sekolah-sekolah yang ada di Pekanbaru. Tehitung mulai Senin (1/10/2018) Dinas Kesehatan akan kembali mendatangi sekolah-sekolah untuk melakukan vaksinasi MR kepada para siswanya.
Sejak dihentikan akhir bulan lau, petugas Dinas Kesehatan tidak lagi ada yang turun ke sekolah untuk melakukan vaksinasi MR. Sehingga masih banyak sekolah yang tertunda untuk diberikan vaksin MR.
Baca: VIDEO: PSPS vs Semen Padang Liga 2 2018, Pelatih Kiper PSPS Targetkan Poin Penuh
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldi, Minggu (30/9/2018) mengungkapkan, pihaknya beberapa waktu lalu memang sempat menghentikan pemberian vaksin MR karena banyaknya tekanan dan protes dari sejumlah kalangan masyarakat dan organisasi serta orang tua murid.
"Setelah muncul surat dari Kemenkes yang menyatakan bahwa kegiatan vaksin MR agar tetap dilaksanakan," kata Zaini.
Selain meminta agar pemberian vaksin MR tetap dilanjutkan. Pihak Kemenkes juga memperpanjang program pemberian vaksin MR. Yang semula berakhir tanggal 30 September diperpanjang hingga tanggal 31 Oktober 2018.