Pekanbaru

Sampah Berserakan di Musim Hujan, Wakil Rakyat Minta DLHK dan Pihak segera Antisipasi

Musim penghujan menyebabkan berseraknya sampah di sejumlah titik di Pekanbaru, maka wakil rakyat meminta DLHK lakukan tindakan antisipasi

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Sejumlah sampah menumpuk di pinggir Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Selasa (21/8/2018). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY) 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Musim penghujan menyebabkan berseraknya sampah di sejumlah titik di Kota Pekanbaru, maka wakil rakyat meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan pihak ketiga lakukan tindakan antisipasi.

Hal ini disebabkan tidak adanya TPS sementara yang disiapkan pemerintah, plus minimnya terobosan.

Komisi IV DPRD Pekanbaru selaku mitra kerja DLHK sebagai leading sektor permasalahan ini, dipastikan tidak menerima hal tersebut.

Baca: Anda Suka Bakso? Ini 5 Bahaya di Balik Kenikmatannya, Resiko Keguguran Hingga Penyakit Jantung

Baca: Hasil Timnas U-19 Indonesia vs Taiwan Grup A Piala AFC U19 2018, Skor Sementara Masih 0-0 Babak 1

Sejak jauh hari, wakil rakyat di Komisi IV sudah mewanti-wanti, agar persoalan sampah ini bisa diantisipasi oleh pemerintah, apalagi pengelolaan untuk 10 kecamatan sudah diserahkan ke pihak ketiga.

"Ini lah yang kita maksud polarisasi kerja. DLHK selaku OPD terkait, harus bisa mengantisipasi hal ini. Sebab, tugas pihak ketiga itu, hanya mengangkut sampah dari TPS sementara ke TPA Rumbai. Kalau masih ada berserakan, tentunya perlu dimenej lagi dengan baik," tegas Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel SH MH, Kamis (18/10/2018) kepada Tribunpekanbaru.com.

Dari laporan masyarakat yang masuk ke DPRD, beberapa titik sampah berserakan karena dibawa arus air hujan, seperti di Simpang Jalan Merpati Panam, Jalan Bangau Tampan, beberapa titik di Jalan HR Subrantas, Jalan Rajawali serta di beberapa titik lainnya.

Bahkan sebagian sampah tersebut, ada yang masuk ke dalam parit, sehingga membuat drainase jadi tersumbat, karena sudah adanya pengaduan masyarakat ini, Komisi IV menekan kan kepada DLHK, agar membuat terobosan mumpuni.

Sehingga, tidak lagi masalah sampah yang saban hari dikeluhkan masyarakat.

Baca: Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2018, Silahkan Cek Secara Berkala Hingga 21 Oktober

Baca: Live Streaming Liga 1 Sriwijaya FC vs PSMS Sedang Berlangsung

"Lakukan pemetaan secara terstruktur. Begitu juga dengan pihak ketiga, masih ada tumpukan sampah hingga siang hari tak diangkut, seperti di Jalan Merpati Sakti Panam, kemarin. Ini menjadi catatan penting bagi kita," tegasnya.

Sekadar gambaran, proyek pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru, penganggarannya masuk ke sistem penganggaran tahun jamak (multiyears).

Pada APBD murni 2019 mendatang, Banggar DPRD memastikan memasukkan lagi anggaran untuk pengelolaan sampah ini, yang kini dipegang PT Samhana Indah dan PT Godang Tua Jaya.

Anggaran yang disiapkan hingga ratusan miliar, untuk kontrak 3 tahun pekerjaan pengelolaan sampah tersebut.

"Jadi, jangan uang APBD habis, tapi hasil atau outputnya untuk masyarakat nol," pesan Politisi Golkar ini lagi. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved