Warga Korban Banjir Dumai Sudah Sepekan di Pengungsian, Tidur di Tenda Darurat dan Kantor Lurah

Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNDUMAI.COM,DUMAI- 42 Kepala Keluarga di Kelurahan Bintan, Kecamatan Dumai Kota terpaksa mengungsi selama hampir satu pekan.

Mereka masih bertahan di pengungsian hingga, Kamis (18/10/2018).

Warga mengungsi di dua lokasi berbeda.

Pengungsi berada di aula Kantor Lurah Bintan dan tenda darurat di belakang Plaza Ramayana Dumai.

Warga kini terpaksa mengungsi karena banjir yang merendam rumahnya belum kunjung surut.

Baca: Afrianti Khawatir Bayinya Tak Kunjung Sembuh, Pengungsi Banjir Dumai Mulai Diserang Diare

Baca: Jumlah Pengungsi Banjir Dumai Diperkirakan Bertambah, Warga 5 RT di Bumi Ayu Pilih Tenda Darurat

Air belum surut selama hampir satu pekan ini.

Lurah Bintan, Parlen Julianto mengatakan bahwa ada empat RT yang terkena dampak banjir.

Banjir merendam RT 15, RT 16, RT 17 dan RT 18. Dua kelurahan paling parah yakni RT 16 dan RT 17.

Parlen mengatakan 42 KK di kelurahan itu harus mengungsi karena tinggi banjir yang merendam nyaris satu meter.

30 KK berasal dari RT 16 dan 12 KK dari RT 17.

Total 200 KK yang terkena dampak banjir di kelurahan tersebut.

Mereka mulai mengungsi sejak akhir pekan lalu. 

Awalnya pengungsi berada di aula Kantor Lurah Bintan.

Kondisi lantai dua kantor itu sudah kelebihan kapasitas karena dihuni 12 KK.