Pengedar Narkoba di Pelalawan Ditangkap dengan Cara Undercover Buy

Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI - Seorang pengedar narkotika di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan ditangkap dengan cara undercover buy.

Seorang pengedar narkoba berhasil ditangkap Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Pelalawan pada Kamis (18/10/2018) sore.

Sejumlah barang bukti disita polisi dari tangan pelaku.

Baca: Cewek Cantik Ini Pernah Ditawari Jadi Model Foto Seksi, Begini Ceritanya

Baca: Jumat Bada Isya Ini, Tabligh Akbar Bersama Ustaz Abdul Somad di Simpang Kualu Panam Pekanbaru

Tersangka berinisial MS alias Andi (32) yang tinggal di perumahan Nuansa Sakinah Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Pria pengangguran ini diamankan tidak jauh dari rumahnya saat berjanji ketemuan dengan calon pembelinya.

"Tersangka memang sudah dipantau gerak-geriknya. Hingga dilakukan penyelidikan, kemudian diamankan," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan SIK, kepada tribunpelalawan.com, Jumat (19/10/2018).

Dari tangan tersangkan Andi polisi mengamankan delapan paket narkotika jenis sabu-sabu.

Sebuah kotak rokok, dua plastik bening klep merah, satu unit telepon seluler, dan satu unit sepeda motor Honda Beat berwarna putih biru dengan nomor polisi BM 2596 IP.

Penangkapan tersangka Andi berawal dari informasi yang diperoleh polisi bahwa sering terjadi transaksi narkotika jenis sabu di Perumahan Nuansa Sakinah Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Baca: Poniman Terharu Dikujungi Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru

Baca: Mengenal Keluarga Riady: Orang Terkaya Ke-38,Inilah Asal Kekayaan Pemilik Lippo Group Itu

Tim Opsnal yang dipimpin Kasat Narkoba Iptu Romi Irwansyah melakukan penyelidikan.

Satu dari anggota tim Opsnal melakukan pembelian terselubung atau undercover buy kepada Andi.

Ternyata pelaku melayani pembelian dan berjanji untuk berjumpa di perumahan Nuansa Sakinah.

Setelah bertemu, pelaku menunjukan sabu-sabu yang dibawanya.

"Langsung dilakukan penangkapan oleh anggota yang sudah ada di lokasi. Ini dalam rangkap operasi Antik yang sedang berjalan saat ini," tandasnya. (*)