Rokan Hulu
Surat IRT yang Gantung Diri untuk Suaminya: Semoga Abang Bahagia Juga Elsa
Seorang istri dari salah seorang pekerja perusahaan perkebunan ditemukan gantung diri.
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma putra
TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN - Seorang istri dari salah seorang pekerja perusahaan perkebunan ditemukan tergantung di Perumahan PT RAKA berlokasi di Desa Pauh, Kecamatan Bonai Darussalam, Rokan Hulu (Rohul).
Saat ditemukan, masih ada denyut jantung korban. Namun pada akhirnya korban meninggal dunia saat mendapatkan pertolongan di Klinik HMC Kandis.
Kapolres Rohul AKBP M. Hasyim Risahondua, melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Nanang Pujiono, mengungkapkan, perempuan berinisial RS (25 tahun) ditemukan tergantung dengan kain panjang di leher oleh tetangganya di pintu kamar rumahnya pada Jumat petang (19/10/2018) sekitar pukul 17.30 WIB.
Baca: Dua Suporter PSPS Semarakkan Laga Amal PSPS All Star vs Timnas All Star di Pekanbaru
Ipda Nanang mengatakan, dari lokasi polisi menemukan sebuah kain panjang, sebuah jirigen air, serta sepucuk surat ditulis korban untuk suaminya.
"Saya minta maaf saya tidak bisa jadi istri yang baik buat Abang. Saya titip anak kita kelak dia dapat jadi kebanggan Abang dan maaf saya harus pergi selamanya saya tidak sanggup lagi. Semoga abang bahagia juga Elsa," ucapnya seperti dalam surat, Minggu (21/10/2018).
Elsa merupakan nama putrinya.
Dirinya mengungkapkan, Jumat petang, Rosmawati belanja ke rumah korban RS, namun tidak ada jawaban saat dipanggil.
Baca: Sebut Soal Khilafah, Hacker Kuasai Website KPU Kampar selama Sebulan
Karena tidak ada jawaban, anak Rosmawati melihat ke dalam rumah melalui jendela kamar korban, dengan cara menaiki kursi.
Diakuinya, saat melihat ke dalam, anak saksi terkejut melihat seorang wanita tergantung di pintu kamarnya, dan berlari memanggil ibunya.
Mendengar itu, Rosmawati berlari ke rumah korban, dan melihat korban sudah gantung diri.
Diakuinya, kejadian tersebut diberitahukan Rosmawati kepada warga lain, dan pihak security PT RAKA untuk meminta pertolongan.
Pihak security datang dan mendobrak pintu rumah korban yang terkunci dari dalam.
"Warga meminta pendeta dan suami korban dipanggil untuk menyaksikan korban diturunkan. Korban diturunkan dengan cara memotong kain panjang yang terikat di leher korban," jelasnya.
Baca: Kawal Ustaz Abdul Somad Hingga Ketapang, Kang Erman Kembali Dikepoin Netizen
Ipda Nanang menerangkan, saat akan diturunkan, warga menemukan sepucuk surat untuk suaminya dipegang korban yang saat itu memakai kaos warna coklat, dan celana pendek bola warna oranye.