Indragiri Hilir
Hasil Visum Korban yang Ditemukan Tergantung di Teluk Pinang, Ada Lebam & Luka Tumpul Pada Tubuh
Dr Yayan Yulianto membeberkan hasil lengkap visum terhadap jenazah Erizun alias Al Gunggut
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribuntembilahan.com : T. Muhammad Fadhli.
TRIBUNTEMBILAHAN.COM, GAUNG ANAK SERKA (GAS) – Dr Yayan Yulianto membeberkan hasil lengkap visum terhadap jenazah Erizun alias Al Gunggut, seorang warga Teluk Pinang yang ditemukan gantung diri di Kebun kelapa Jalan Merdeka, Lr Bumi Ayu, Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan GAS, Inhil, Sabtu (20/10/2018) siang.
Bedasarkan hasil pemeriksaan luar (PL) pada jenazah korban, dr Yayan mengungkapkan terdapat tanda – tanda pembusukan dan juga terdapat lebam dan luka.
“Lukanya itu luka lecet, kemudian ada juga luka terbuka ukuran 9 cm, saya tidak bisa sebutkan dimana tempatnya tapi ada pada tubuh korban dan pinggirnya itu tumpul,” ujar dr Yayan saat ditemui di kediamannya Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan GAS, Minggu (21/10/2018).
Baca: Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Tanjungmorawa Terungkap, Ini Kronologis Pembunuhan Sadis Tersebut
Baca: Video : Detik-Detik Warga Melintasi Derasnya Hempasan Air di Jalan PT SIR, Sepeda Motor Diangkat
Berdasarkan pemeriksaannya, dr Yayan juga mengungkapkan, memang terdapat tanda – tanda kekerasan tumpul, namun belum bisa dipastikan apakah luka akibat kekerasan ini yang menyebabkan kematian korban atau memang gantung diri atau digantung.
“Berdasarkan teks book dan keilmuannya dapat disimpulkan bahwa penyebabnya adalah kekerasan tumpul. Saya tidak menyebutkan kekerasan benda,” imbuhnya.
Mengenai indikasi bunuh diri yang dilakukan korban, dalam keilmuan biasanya dalam buku forensik dikatakan dr Yayan, secara teori biasanya dari awal dulu berpakaian rapi, ada surat disekitar korban seperti menyampaikan pesan terakhir.
Selanjutnya, posisinya lebih tinggi menggantung dan sering terjadi posisi lidah terjulur atau tergigit, kemudian ada tanda – tanda cairan keluar dari kemaluan, Jenis simpulnya harus simpul hidup, kemudian lilitan biasanya dibagian belakang kepala.
Baca: Juventus vs Manchester United Malam Ini, Cristiano Ronaldo Sebut Tak Masalah Dikartu Merah
Baca: VIDEO: Janda di Sumut Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Pelaku: Aku Kesal Dia Minta Uang, Matre
Namun untuk kasus ini, dr Yayan mengaku tidak menemukan hal tersebut diatas karena memang jenazah sudah mengalami pembusukan sehingga identifikasi diatas sulit di ketahui.
“Saya sampaikan dihasil visum tadi tidak ada keluar mani, karena sudah bengkak semua. Terdapat tanda pembusukan ada tanda kayak pelebaran pembuluh darah di daerah dada yang akan muncul lebih kurang setelah 72 jam. Intinya ini kejadian bukan dalam 24 jam itu secara keilmuan,” terangnya.
Namun untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban dalam kondisi jenazah sudah dikubur seperti ini, maka harus diambil tindakan eksumasi, yaitu, digali kembali untuk diperiksa oleh ahli forensik. (*)