CPNS 2018

Ngotot Ingin Tes CAT CPNS Walau Kaki Diperban, Sri Digotong Satpol PP Ke Lantai II

Sri Wahyuni, peserta tes CAT CPNS di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti harus digotong oleh Satpol PP, Jumat.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ariestia
Istimewa
Sri Wahyuni, peserta tes CAT CPNS di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti harus digotong oleh Satpol PP, Jumat (26/10/2018). 

Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com: Guruh Budi Wibowo

TRIBUNPEKANBARU.COM,SELATPANJANG - Sri Wahyuni, peserta tes CAT CPNS di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti harus digotong oleh Satpol PP, Jumat (26/10/2018).

Baca: Cerita Warga Inhil Tentang Harimau yang Bikin Lumpuh Ternak, Aneh, Setelah Digigit Mangsa Ditinggal

Ia terpaksa digotong lantaran tak sanggup berjalan setelah mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju ke lokasi tes CAT CPNS dari Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat.

Lihat postingan ini di Instagram

Warga Histeris Lihat Jasad Ibu dan Anak Korban Perampokan dan Pembunuhan di Tapung. . . . Tribunpekanbaru.com - Ratusan orang berdatangan ke rumah korban perampokan disertai pembunuhan di Kilometer 11 Jalan Garuda Sakti Desa Karya Indah Kecamatan Tapung, Kamis (25/10/2018). . Mereka yang didominasi kaum ibu itu ingin melihat langsung kondisi kedua korban. Namun mereka tidak bisa melihat dari dekat selama Petugas Kepolisian melakukan identifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). . Aksi kejahatan ini diduga terjadi pada Kamis subuh. Korban meninggal pertama sekali diketahui putra kedua korban. Selengkapnya cek IG story. . #tribunpekanbaru #pekanbaru #riau #infopku #inforiau #pembunuhan #tapung #kampar #beritariau

Sebuah kiriman dibagikan oleh Tribun Pekanbaru (@tribunpekanbaru) pada

Sekretaris BKD Kabupaten Kepulauan Meranti, Bakharuddin menuturkan, akibat jatuh dari sepeda motornya, kaki sebelah kanan Sri luka dan terkilir.

Baca: Live Streaming Persita Vs PSS Sleman Liga 2 Babak Kedua Sedang Berlangsung

Akibat lukanya, Sri tak bisa melewati tangga gedung tempat digelarnya tes CAT.

Padahal ujian tes CAT sesi II tak lama lagi akan segera dimulai.

Kendati tak bisa berjalan, Bakharuddin mengatakan, Sri ingin tetap mengikuti tes CAT.

"Kami sempat tanya, apakah masih sanggup dengan luka yang ia alami. Ia jawab sanggup. Kami langsung meminta pihak panitia dan petugas Satpol PP untuk menggotong Sri hingga ke ruang tes CAT CPNS di lantai II Gedung Afifa," ujarnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved