Keluarga Dicky Berharap Ada Mukjizat dan Segera Ditemukan

TRIBUNPEKANBARU.COM- Dicky Jatnika merupakan salah satu korban dari jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Senin (29/10/2018).

Keluarga pun berharap ada mukjizat dari Yang Mahakuasa.

"Ya mohon doanya, semoga ada mukzijat dari Allah, harapannya secepatnya ditemukan," kata Tante Dicky, Ayih Karningsih (63) saat ditemui TribunJabar.Id di rumah orang tua Dicky, Jalan Binong Kidul 59/127c, Kota Bandung.

Ayih mengatakan Dicky orang yang baik.

Ia terakhir kali bertemu Dicky saat Idul Fitri 2018.

Dicky memiliki dua orang putra.

Putra sulungnya berusia tujuh tahun dan yang kedua berusia empat tahun.

Kedua anaknya merupakan buah hatinya bersama istrinya Septiriani yang akrab disapa Teh Septi.

Septi, kata Ayih, juga merupakan pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sama dengan Dicky.

"Dicky bertugas di Pangkal Pinang, sementara istri dan anak-anaknya tinggal di Jakarta," kata Ayih.

Ayih mengatakan, bahwa bapak, kbu, kakak, dan adik Dicky sudah berangkat ke Jakarta untuk memastikan kondisi Dicky pascaperistiwa jatuhnya pesawat Lion Air.

Dicky merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara.

Kakaknya paling besar bernama Antony dan adiknya bernama Helen Herlina.

Hanya Dicky yang tinggal luar Kota Bandung.

Pihak keluarga, menerima kabar tersebut sekira pukul 14.00 dari ibu Dicky.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dicky Dikenal Sosok yang Baik, Keluarga Berharap Ada Mukjizat,