Pelalawan
Dua ABK Alami Luka Bakar Saat Pompong Pengangkut 3 Ton BBM Terbakar di Perairan Kuala Kampar
Dua hari lalu, Minggu (28/10/2018) sore, sebuah kapal kayu terbakar di perairan Desa Sungai Mas Kecamatan Kuala Kampar.
Laporan wartawan tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI - Dua hari lalu, Minggu (28/10/2018) sore, sebuah kapal kayu terbakar di perairan Desa Sungai Mas Kecamatan Kuala Kampar.
Beruntung empat Anak Buah Kapal (ABK) berhasil menyelamatkan diri.
Kapal kayu yang kerap disebut pompong itu hangus terbakar tanpa diketahui penyebabnya.
Baca: Ujian SKD CPNS Pelalawan Diselenggarakan Dua Hari di Hotel Labersa, Ini Rincian Jadwalnya
Pompong tersebut diketahui tengah mengangkut 3 ton Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin saat api melalap habis badan kapal.
"Empat ABK berhasil selamat dan tidak ada korban jiwa. Hanya dua ABK mengalami luka bakar ringan," beber Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan SIK, kepada tribunpelalawan.com, Selasa (30/10/2018).
Adapun identitas ABK yang berada di dalam pompong pengangkut BBM jenis premium itu yakni Aldi (20) yang mengalami luka bakar 15 persen, Rizal (20) tak ada luk bakar, Rijal (34) mengalami sedikit luka bakar.
Ketiga ABK ini tercatat sebagai warga Desa Segamai Kecamatan Teluk Meranti. Satu ABK lagi bernama Anton (27) merupakan warga Kuala Kampar.
Baca: Live Streaming Persija Vs Barito Putera Liga 1 Pukul 15.30 WIB Sore Ini
Insiden kapal terbakar bermula ketika kapal pompong yang dikemudikan Aldi (26/10/2018) sebagai kaptern berangkat dari Teluk Meranti pada Jumat (26/10/2018) malam.
Bersama tiga ABK lainnya, kapal kayu itu mengangkut tiga ton BBM jenis bensin berlayar ke Desa Sungai Mas Kecamatan Kuala Kampar.
Cairan mudah terbakar itu dimuat dalam 3 baby tank yang masing-masing berukuran 1 ton.
Saat kapal merapat di Desa Sungai Mas tiba-tiba saja tangki berisi bensin meledak dan menimbulkan api. Lantaran banyak bahan bakar dan kayu, api dengan cepat melalap alat transportasi air tersebut.
Baca: FOTO: Area Traffic Control System di Jalan Gajah Mada
Saat itu Aldi bersama Rijal, Anto, dan Rizal berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat ke sungai. Ketika berhasil mencapai darat dengan berenang, diketahui Aldi dan Rijal mengalami luka bakar.
"Saat ini korban luka bakar dirawat di Puskesmas Kuala Kampar sedangkan Rizal dan Anto selamat dan tidak menderita luka," tandas Kapolres Kaswandi.
Kerugian atas insiden ini belum bisa ditaksirkan. Polsek Kuala Kampar masih melakukan penyelidikan atas kebakaran pompong tersebut. (*)