‎Sebelum Diserahkan ke Bupati Harris, Pansel Rampungkan Hasil Seleksi Calon Dirut BUMD Tuah Sekata

Laporan wartawan tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI - Panitia Seleksi (Pansel) calon Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuah Sekata Kabupaten Pelalawan belum menyerahkan hasil seleksi ke Bupati Pelalawan HM Harris. Seleksi telah dilaksanakan pada pertengahan Bulan Oktober lalu.

Ketua Pansel Dirut BUMD Tuah Sekata, Atmonadi menyebutkan, pihaknya sedang merampungkan segala administrasi dan berita acara hasil fit and propert test yang diikuti tiga calon.

Baca: Hari Kedua Mendaki Kilimanjaro Gunung Tertinggi di Dunia, Erdy dan Fadillah Tetap Semangat

Hasilnya akan dimuat dalam satu rekomendasi serta melampirkan hasil tes untuk diserahkan kepada Bupati Harris.

"Sampai sekarang belum kita serahkan ke bupati. Kalau semuanya sudah rampung baru diberikan," ungkap Atmonadi kepada tribunpelalawan.com, Selasa (6/11/2018).

Dijelaskannya, berdasarkan hasil test yang direkomendasikan pansel, bupati Harris akan menentukan siapa yang layak jadi Dirut BUMD Tuah Sekata yang baru, dari antara tiga calon yang ikut test yakni Tengku Efi Syahputra SE, Aswan SH, Syafri M.Si.

Baca: VIDEO: Pawai Taaruf MTQ Pelalawan Dilepas Saat Hujan Deras, Seluruh Khafilah Basah Kuyup

Pasalnya masa jabatan pimpinan perusahaan milik pemda yang lama telah berakhir September lalu. Hingga dibutuhkan pengganti yang layak dan tepat untuk menjalankan roda perusahaan plat merah itu.

Pansel menargetkan pelantikan Dirut BUMD yang baru pada Bulan Desember mendatang. Karena Dirut yang lama, Sanusi Arianto, yang kembali ditunjuk sebagai Pelaksana tuga (Plt) akan berakhir Desember mendatang.

"Target kita secepatkanya dilantik. Paling tidak Bulan Desember nanti. Jadi dirut BUMD sudah defenitif," tandasnya.

Baca: Ini Rincian Jumlah Khafilah Setiap Kecamatan Serta Cabang Lomba pada MTQ XVII Pelalawan

Seperti diketahui, Pemda Pelalawan menggelar seleksi terhadap tiga calon Dirut BUMD Tuah Sekata pertengahan Oktober lalu. Pansel mendatangkan akademisi untuk melakukan fot and propert test. (*)