Twitter Hapuskan Tombol 'Like', Ada Apa?

TRIBUNPEKANBARU.COM - Baru-baru ini bos Twitter, Jack Dorsey, mengatakan akan menghapus tombol Like pada platformnya.

Media sosial berlogo burung itu nampaknya benar-benar akan menghapus tombol Like dengan alasan efisiensi percakapan.

Seperti dilansir dari Daily Telegraph, bahwa bos Twitter, Jack Dorsey mengatakan jika Like akan dihapus dari Twitter untuk meningkatkan kualitas diskusi di dalam platformnya.

Pernyataan soal penghapusan tombol Like di Twitter ini juga diutarakan Dorsey awal Oktober lalu.

Saat berbicara pada konferensi WIRED25, awal Oktober ini, Dorsey mengungkapkan kerisauannya soal tombol Like itu.

"Insentif apa yang layanan kami berikan saat ini? Kami saat ini memiliki sebuah tombol Like dengan logo hati dan kami memberikan rangsangan kepada orang dengan (fitur) itu," kata dia.

"Tetapi apakah ini hal yang benar?

(Apakah ini hal yang lebih benar) ketimbang berkontribusi terhadap diskusi publik yang sehat? Apakah kami merangsang diskusi yang sehat?" tambah Dorsey.

Baca: Ini Rahasia Xiaomi Tembus 100 Juta Unit, Tak Mau Disebut Produk Murah

Baca: Enam Hari Pelaksanaan Operasi Zebra, Polres Pelalawan Jaring 99 Pengendara

Baca: Tes Minat dan Bakat Gali Potensi Diri, Hari Ini Bisa Dilakukan di Area Riau Expo, Pekanbaru

Kerisauan yang sama juga disampaikannya ketika berbicara soal pendapatan perusahaan di kuartal ketiga tahun ini dengan sejumlah analis pekan lalu.

"Kami memiliki tim di perusahaan ini yang ingin meningkatkan kualitas percakapan publik," kata Dorsey.

"Kami sebenarnya sedang mengevaluasi kembali beberapa fundamental dan rangsangan yang layanan kami sediakan, serta memastikan bahwa semua itu mendorong lahirnya diskusi yang berkualitas," ungkap dia.

Baca: Hari Kedua Mendaki Kilimanjaro Gunung Tertinggi di Dunia, Erdy dan Fadillah Tetap Semangat

Baca: Penjelasan Ustadz Abdul Somad Terkait Riba, Kerja di Bank Konvensional Termasuk Riba?

Baca: Video: Live Streaming PSS Sleman Vs Madura FC Babak 8 Besar Liga 2, Kick Off Pukul 15.00 WIB

Meski demikian, kerisauan Dorsey itu segera ditepis oleh Twitter.

"Seperti yang pernah diutarakan, kami memang terus mengevaluasi segala sesuatunya dalam layanan kami untuk memastikan kami mendorong diskusi yang sehat, itu termasuk tombol Like," pernyataan resmi Twitter seperti dilansir USA Today.

"Kami masih berada di tahap awal dari upaya itu dan belum memiliki rencana untuk mengumumkannya saat ini," tambah mereka.

Jadi, belum ada kesepakatan untuk penghapusan tombol Like pada aplikasi Twitter ini.

Kalau kalian, setuju atau tidak tombol Like akan dihapus?(*)