Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Indragiri Hulu

Desa Kuantan Tenang Inhu Terisolir Akibat Banjir, Warga Bawa Jenazah Pakai Sampan

Desa Kuantan Tenang, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) merupakan salah satu desa yang paling parah dilanda banjir.

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Sesri
Istimewa
Perumahan warga di Desa Kuantan Tenang, Kecamatan Rakit Kulim terendam banjir. 

Laporan Wartawan Tribuninhu.com Bynton Simanungkalit

TRIBUNINHU.COM, RENGAT - Desa Kuantan Tenang, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) merupakan salah satu desa yang paling parah dilanda banjir.

Menurut keterangan Kepala Desa (Kades) Kuantan Tenang, Idham Khalid total rumah yang terendam mencapai 350 rumah yang ada di empat dusun.

"Secara keseluruhan ada 350 rumah yang terendam yang ada di empat dusun dari lima dusun yang ada di Desa Kuantan Tenang," kata Idham, Kamis (8/11/2018). Idham menjelakan empat dusun tersebut berada di dataran rendah, sementara satu dusun lagi berada di dataran tinggi.

Rata-rata ketinggian air yang merendam Desa Kuantan Tenang diperkirakan mencapai sepaha orang dewasa hingga setinggi leher orang dewasa. Akibatnya warga tidak bisa melakukan aktifitas sehari-hari.

Baca: VIDEO: 27 Sekolah di Inhu Terendam Banjir, Siswa Diliburkan

Baca: Riau Rawan Banjir, Masyarakat Diminta Waspada Kurangi Aktivitas Luar

Baca: 39 Desa di 6 Kecamatan di Inhu Terendam Banjir, Sebagian Siswa Diliburkan Sekolah

Meski tidak ada warga yang mengungsi, namun untuk keluar rumah warga harus menggunakan sampan.

Namun faktanya tidak semua warga di Desa Kuantan Tenang memiliki sampan.

"Kami sangat butuh sampan, karena memang tidak bisa pakai kendaraan roda dua atau roda empat lagi. Untuk mengangkut jenazah saja kemarin terpaksa pakai sampan," kata Idham.

Selain itu, stok sembako di warung juga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh warga.

Sehingga warga Desa Kuantan Tenang sangat membutuhkan bantuan sembako dan perahu karet.

"Kami sangat butuh semabako dan perahu karet," kata Idham.

Lokasi persawahan di Desa Kuantan Tenang juga ikut terendam.

Total 30 hektar lahan persawahan yang baru ditanam dipastikan mati akibat terendam banjir. Sehingga dengan begitu, masyatakat Desa Kuantan Tenang kehilangan mata pencaharian.

Idham juga berkata hingga saat ini tidak ada bantuan yang datang dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu untuk warga Desa Kuantan Tenang.

"Ada bantuan yang datang kemarin dari perusahaan, kalau dari Pemkab belum ada," katanya. (*)

Yuk Like dan Subscribe

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved