Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Indragiri Hulu

Banjir di Inhu Riau Meluas, 2 Anak Ditemukan Tewas Tenggelam 

Banjir di Inhu, Riau semakin meluas. Seorang bayi 11 bulan ditemukan tewas di depan rumah tenggelam. Seorang anak usia 7 tahun juga tenggelam

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Afrizal
Tribunpekanbaru/byntonsimanungkalit
Banjir di Inhu Riau Meluas. Warga menunjukan lokasi tenggelamnya Umaira di bawah kolong rumah. 

Laporan Wartawan Tribuninhu.com Bynton Simanungkalit

TRIBUNINHU.COM, RENGAT - Banjir di Kabupaten Inhu Telan Korban Dua Orang Anak

 Banjir di Inhu, Riau sudah sepekan lebih merendam sejumlah kecamatan. 

Tidak hanya semakin meluas, banjir di Inhu, Riau sudah menelan korban dua orang anak di dua lokasi dan waktu yang berbeda.

Korban banjir di Inhu, Riau, pertama adalah Umaira Sari Maulidani (11) bulan.

Korban kedua Dimas Febrianto (7).

Umaira merupakan anak pasangan Reno Saputra (27) dan Syarifah Mutiah (23).

Mereka beralamat di Desa Kuala Cenaku, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Inhu.

Naas bagi kedua pasangan itu ketika mengetahui putri mereka tenggelam di halaman rumah yang tergenang banjir.

Baca: Empat Kabupaten di Riau Tanggap Darurat Banjir

Baca: 9288 Rumah dan 41 Sekolah Terendam Banjir di Kabupaten Inhu

Informasi yang diperoleh Tribuninhu.com dari Kapolres Inhu, AKBP Dasmin Ginting melalui Ps Paur Humas Polres Inhu, Bripka Misran Umaira tenggelam saat dititipkan kepada neneknya, Agustina pada Sabtu (10/11/2018) lalu sekira pukul 11.00 Wib.

"Kejadian tenggelamnya Umaira bermula saat ibu korban hendak mandi kemudian menitipkan Umaira kepada neneknya," kata Misran, Minggu (11/11/2018).

Warga Desa Kuantan Tenang, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terpaksa menggunakan perahu dan rakit pisang untuk bisa keluar dari desa mereka. Pasalnya saat ini empat dusun di Desa Kuantan Tenang sudah terendam banjir.
Warga Desa Kuantan Tenang, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terpaksa menggunakan perahu dan rakit pisang untuk bisa keluar dari desa mereka. Pasalnya saat ini empat dusun di Desa Kuantan Tenang sudah terendam banjir. (Tribun Pekanbaru)

Di rumah neneknya, korban asik bermain di depan televisi sementara neneknya sedang sibuk menyetrika pakaian.

Nenek korban tidak sadar kalau korban sudah tidak lagi bermain di depan televisi.

Selang beberapa lama kemudian, Agustina mencari keberadaan cucunya itu namun tidak ketemu.

Umaira tidak ditemukan di seluruh ruangan rumah.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved