Indragiri Hilir
Tim BBKSDA Sudah Lihat Posisi Harimau Sumatera yang Terjepit Antara 2 Ruko di Inhil
Posisi Harimau Sumatera (Harimau Sumatera) yang masih terjebak di bawah kolong ruko masyarakat sempat terlihat oleh tim yang berada di lokasi.
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribuntembilahan.com, T. Muhammad Fadhli.
TRIBUNTEMBILAHAN.COM, PULAU BURUNG – Posisi Harimau Sumatera (Harimau Sumatera) yang masih terjebak di bawah kolong ruko masyarakat sempat terlihat oleh tim yang berada di lokasi.
Si belang terlihat masih berada di bawah kolong ruko oleh tim pengintai yang masih menunggu kesempatan untuk melumpuhkan hewan buas yang sempat terjepit di antara dua ruko warga tersebut.
"Tadi ada nampak tapi masuk lagi dia. Nampak di sela - sela lubang lantai wc ruko, dari atas nampak dia bang tu dia disela - sela tu," Camat Pulau Burung, M. Yusuf yang ikut siaga mengintai bersama tim di lokasi ruko Kilometer 00, Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Kecamatan Inhil, Kamis (15/11/2018) sekitar pukul 12.30 WIB.
Meskipun melihat posisi keberadaan Harimau Sumatera, namun tim BBKSDA Riau tidak bisa langsung serta merta melumpuhkan si belang, karena harus berhati - hati sembari menunggu sasaran yang pas untuk menembakkan bius.
"Kita ngambil posisi dulu kan," ucap Camat singkat.
Baca: Harimau Sumatera Sembuyi di Sela Ruko Warga di Inhil Riau, Tim BBKSDA Cari Kesempatan Tembakkan Bius
Baca: Analisa BBKSDA Riau terkait Penyebab Harimau Sumatera Terjepit Ruko Warga di Pulau Burung Inhil
Untuk diketahui, Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau telah sampai di kilometer 00, Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kamis (15/11/2018) sekitar pukul 11.00 WIB.
Dua tim didatangkan BBKSDA Riau antara lain, yaitu, Tim pertama dari Rengat, Indragiri Hulu (Inhu) serta tim kedua dari Kota Pekanbaru yang di perkuat tim medis serta peralatan seperti bius dan lainnya.
Total ada 13 orang anggota tim BBKSDA Riau yang dan terdiri dari tim medis ini serta diback up oleh sekitar 6 orang anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil.

Selain itu posisi Harimaui Sumatera yang bersembunyi di bawah kolong ruko warga semakin dipersempit ruang geraknya.
Sekeliling kolong ruko sengaja di pasang jaring oleh pihak berwenang dan masyarakat untuk mencegah Harimau Sumatera kabur.
Hanya ada satu jalan keluar yang mana telah dipasang perangkap.
Baca: 2 Bulan Terakhir, Sudah 3 Kali Kasus Harimau Sumatera Menampakkan Diri di Pulau Burung Inhil
Baca: BREAKING NEWS: Masuk Pemukiman, Harimau Sumatera Terjebak di Antara Ruko di Inhil, Masyarakat Heboh
BBKSDA Riau menganalisa penyebab terjepitnya Harimau Sumatera (HS) di antara ruko warga di kilometer 00, Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (14/11/2018).
Analisa BBKSDA Riau, Harimau Sumatera terjepit karena terdapat semak – semak lebat atau kebun warga lebih kurang seluas 3 – 4 hektar yang menjadi tempat persembunyian tersebut.
BBKSDA Riau memang telah beberapa kali turun ke Kecamatan Pulau Burung terkait gangguan Harimau Sumatera yang telah beberapa kali terjadi dalam lebih kurang dua bulan belakangan ini.