CPNS 2018
LINK PERATURAN Seleksi CPNS 2018. Bagi yang tak Lulus SKD, Masih Berpeluang Lolos
Menpan RB keluarkan peraturan nomor 61 tahun 2018. Peraturan itu berisi ketentuan bagi yang tak lulus SKD CPNS 2018 agar bisa mengikuti Seleksi SKB
TRIBUNPEKANBARU.COM - Menpan RB Syafruddin menerbitkan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 61 Tahun 2018. Peraturan itu berisi tentang kesempatan bagi peserta yang tidak lolos SKD CPNS 2018 untuk mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB). Peraturan itu dilansir hari Rabu (21/11/2018)
Dalam peraturan itu, dibahas secara detail tentang ketentuan bagi peserta yang tidak lulus seleksi kompetensi dasar (SKD) untuk mengikuti tahapan seleksi lanjutan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Dalam peraturan yang diundangkan di Jakarta tersebut terdapat 8 pasal yang membahas secara teknis ketentuan bagi calon peserta SKB.
Baca: Permenpan Nomor 61 Tahun 2018. Peserta Tak Lulus SKD CPNS, Dapat Kesempatan Ikut SKB
Baca: Kabar Gembira! Tak Penuhi Passing Grade, Peserta Bisa Lolos CPNS, Pemerintah Terapkan Sistem Ranking
Secara umum, peraturan itu mengkategorikan dua kelompok peserta yang berhak mengikut SKB CPNS 2018.
Kategori pertama adalah peserta yang lulus dan memenuhi batasan passing grade.
Sedangkan kategori kedua, adalah calon peserta yang tidak memenuhi passing grade.
Bagi peserta yang tidak memenuhi passing grade itu akan dirangking berdasarkan nilai yang mereka peroleh saat mengikut SKD CPNS 2018.
Dengan Permen ini, peserta yang tak memenuhi passing grade bisa tetap lolos lewat sistem ranking.
"Kita tidak berorientasi pada passing grade, tapi berorientasi pada rangking," kata Syafruddin.
Ditetapkannya sistem rangking dikarenakan angka kelulusan SKD dinilai sangat rendah,
karena banyak peserta yang tidak memenuhi passing grade atau batas nilai minimal.

Syafruddin mencontohkan, apabila sebuah lembaga membutuhkan 100 aparatur, maka di tes awal ini akan dilakukan pemeringkatan nilai tertinggi dari 1-300.
Selanjutnya, 300 peserta itu akan mengikuti seleksi tahap berikutnya.
"Kira-kira begitu jalan keluar yang terbaik. Tapi tidak menurunkan grade," kata dia.
Syafruddin memastikan sistem pemeringkatan ini akan dilakukan transparan.