5 Tahun Menunggu, Kini Nelayan Kuala Merbau Punya Tambatan Perahu

5 Tahun Menunggu, Kini Nelayan Kuala Merbau Punya Tambatan Perahu

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com: Guruh Budi Wibowo

TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG - Selama 5 tahun menunggu, kini nelayan Kuala Merbau, Kecamatan Pulau Merbau, Kepulauan Meranti, Riau, Indonesia sudah punya tambatan perahu.

Senyum sumringah tampak di wajah para nelayan di Desa Kuala Merbau, setelah mendapatkan bantuan pembangunan tambatan perahu dari Dinas Perikanan Kepulauan Meranti.

Baca: KISAH Dosen Cantik Asal Pekanbaru yang Pernah Digebet Mahasiswa dan Punya Pengagum Rahasia

Baca: Pasutri di Pekanbaru Ditabrak Pengemudi Mobil yang Mabuk, Polda Riau: 7 Meninggal Dunia Tahun 2018

Para nelayan di desa itu memang sudah lama mengidam-idamkan sarana tersebut yakni sudah sejak lima tahun lalu.

Tokoh Masyarakat Desa Kuala Merbau, Efendi kepada Tribunpekanbaru.com mengatakan, dengan adanya tambatan perahu tersebut, warga di desanya tak lagi melewati lumpur jika ingin melaut.

Sebab itu, bantuan tersebut disambut gembira oleh para nelayan setempat.

"Sebelumnya ada bantuan ini, warga harus melewati lumpur yang kedalamannya hingga lutut. Kami pernah juga membangun jalan titian selebar dua bilah papan, namun tak cukup untuk para nelayan," ujarnya, Minggu (25/11/2018).

Efendi mengatakan, tambatan perahu yang dibangun oleh Dinas Perikanan tersebut tak hanya dinikmati oleh para nelayan yang memiliki perahu saja.

Baca: Ustaz Abdul Somad Malam Ini Bertemu Nyak Sandang, Saksi Hidup Pembelian Pesawat RI 001 Seulawah

Baca: Ini Dia Hotspot Baru untuk Selfie di Objek Wisata Air Panas Hapanasan Rokan Hulu, Ayo Kunjungi

Para nelayan pencari kerang di tepian juga bisa menikmati tambatan tersebut sebagai jembatan.

"Ada seratus nelayan pencari kerang di sini yang bisa menikmati tambatan perahu itu," ujar Efendi.

Sementara itu, Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Meranti, Randolph Willy Hutauruk menjelaskan, panjang tambatan perahu yang mereka bangun di Desa Kuala Merbau mencapai 75 meter dan lebar 1,5 meter.

Tambatan yang terbuat dari kayu tersebut kata Randolph diserahkan oleh nelayan pada Kamis (22/11/2018) kemarin.

Menurut Randolph, sebenarnya pembangunan tambatan perahu tersebut sudah diajukan sejak 5 tahun silam.

Namun lantaran minim anggaran, pembangunan tambatan kapal tertunda.

Baca: Live Streaming Napoli Vs Chievo Verona Liga Italia Pekan ke 13, Tonton Lewat Hape

Baca: VIDEO: Live Streaming Parma Vs Sassuolo Liga Italia Pekan ke 13, Kick Off Pukul 18.30 WIB

Ia berharap para nelayan di Desa Kuala Merbau bisa merawat tambatan kapal tersebut agar tidak cepat rusak.

"Kontruksinya kan dari kayu, jika tida dirawat kan cepat rusak. Kalau ada papan atau tiang dermaga yang sudah lapuk, kami berharap para nelayan segera memperbaikinya," ujarnya. (*)