Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Guru Honorer Ini Menyerahkan Diri Usai Menikam Korbannya hingga Tewas, Polisi Ungkap Fakta Ini

Saat berpas-pasan pelaku menanyakan keberadaan sepeda motor kepada korban. Sampai akhirnya terjadi penikaman

Editor: Budi Rahmat
Desain Grafis Tribun Pekanbaru/Didik
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Guru honorer ini menikam warga sekampungnya lantaran kesal sepeda motor miliknya tak kunjung dikembalikan korban.

Akibatnya korban meninggal dunia dan sang guru yang berinisial AR pun diamankan polisi.

Baca: Pakai Seragam Polisi dan Ngaku Anak Polda, Pria Ini Kencani Puluhan Wanita, Dijanjikan Nikah!

AR (43) merupakan warga Dusun 7 Desa Lubuk Rumbai Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara.

Ia menikam korban yang bernama  Habibullah (35) hingga tewas.

Peristiwa ini terjadi, Minggu (25/11/2018), sekitar pukul 07.00 WIB di Dusun 9 Desa Lubuk Rumbai Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara.

Peristiwa bermula ketika AR yang sehari-hari berprofesi sebagai guru honorer tersebut berpapasan dengan korban didepan rumah salah seorang warga di desa mereka.

Baca: Tiga Orang Dokter yang Gugat BLUD RSUD Arifin Achmad Ditahan Jaksa, Ini Kronologisnya

Saat itu, AR menanyakan sepeda motor miliknya yang dipinjam oleh korban dan tak kunjung dikembalikan.

Saat bertanya, AR merasa tidak puas dengan jawaban korban, sehingga terjadilah percekcokan mulut.

Suasana pun jadi memanas hingga akhirnya AR menyerang korban menggunakan sebilah senjata tajam jenis pisau yang dibawanya dan mengenai beberapa bagian tubuh korban.

AR (43), warga Dusun 7 Desa Lubuk Rumbai Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara menikam warga sekampungnya, Habibullah (35) hingga tewas
AR (43), warga Dusun 7 Desa Lubuk Rumbai Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara menikam warga sekampungnya, Habibullah (35) hingga tewas (SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZI, HANDOUT )

Sehingga korban mengalami cedera, antara lain satu lubang luka tusuk didada kanan, satu lubang luka tusuk di punggung kiri, satu lubang luka tusuk di pinggang atas bagian belakang dan luka sayat ditelapak tangan kanan.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian langsung mengevakuasi korban ke RSUD Rupit.

Namun malang, setelah dilakukan penanganan oleh tim medis, korban dinyatakan meninggal dunia karena mengalami luka akibat senjata tajam yang dialaminya.

Sementara itu, usai kejadian AR langsung meninggalkan lokasi dan kemudian atas inisiatifnya sendiri menyerahkan diri ke Polsek Rawas Ulu.

"Selanjutnya pelaku dijemput oleh Kanit Reskrim dan anggota, untuk diamankan di Polsek Muara Rupit."

"Hasil interogasi sementara pelaku mengakui perbuatannya karena dia kesal dan dendam kepada korban. Dimana, sepeda motor milik pelaku yang dipinjamkan kepada korban tak pernah dikembalikan kepadanya," kata Kapolres Musirawas AKBP Suhendro melalui Kapolsek Muara Rupit AKP Yulfikri, Senin (26/11/2018).(*)

Yuk Like dan Subscribe Youtube Channel Tribun Pekanbaru

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved