Berita Riau
Siaga darurat Karhutla Dicabut, Siaga Darurat Banjir dan Longsor Ditetapkan
Provinsi Riau akan menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor oleh Plt Gubernur Riau.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ariestia
Laporan wartawan tribunpekanbaru.com Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seiring dengan dicabutnya status siaga darurat Karhutla di Riau pada Jumat (30/11/2018).
Maka Pemerintah Provinsi Riau akan menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor.
Karena sesuai prakiraan BMKG menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) musim hujan yang lebih tinggi lagi terjadi pada November hingga Desember bahkan sampai Januari 2019.
"Musim hujan dengan intensitas sampai Januari. Makanya ditetapkan status siaga darurat banjir dan longsor, ancaman itu muncul dan kita persiapkan diri," jelas Edwar Sanger kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis.
Baca: Kebiasaan Buruk Seseorang Berdasarkan Zodiak, PISCES Sering Banget Lupa Benda Penting, Kamu?
Sebagaimana diketahui ada lima Kabupaten/Kota di Riau yang sebelumnya sudah menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor yakni Inhu, Kuansing, Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Pelalawan, Kampar.
Sementara beberapa daerah lainnya mulai memasuki banjir juga Bengkalis, Kabupaten Siak dan beberapa wilayah lainnya.
"Untuk penanganan maksimal makanya kita tetapkan status siaga darurat banjir, "ujar Edwar.
Untuk penanganan sebdiri menurut Edwar pihaknya di BPBD sudah mengirimkan sebelumnya logistik ke Kabupaten/Kota sebagai upaya penanganan bencana banjir.
"Sekarang ini kita masih mengajukan bantuan ke pusat dan masih dalam proses. Kita harapkan dalam waktu dekat ini permintaan bantuan kita diberikan pusat," ujar Edwar Sanger.
Baca: Riau Berhasil Pertahankan Tiga Tahun Tanpa Asap, Ancaman Kekeringan Tahun Depan Lebih Parah
Untuk longsor sendiri BPBD sudah memetakan lokasi rawan terjadi longsor terutama di jalur lintas Riau - Sumatera Barat yang selama ini menjadi daerah rawan dan beberapa titik di Jalur Kuansing - Sumbar. (*)