Pekanbaru
RS Awal Bros Resmikan Pelayanan Terpadu Satu Atap Korban Lakalantas
RS Awal Bros meresmikan layanan terpadu satu atap bagi korban kecelakaan lalu lintas.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Rumah Sakit (RS) Awal Bros Pekanbaru dari waktu ke waktu semakin berkembang dan inovatif. Sebagai salah satu rumah sakit swasta terbesar di Riau, RS Awal Bros Pekanbaru terus terpacu untuk meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan.
Buktinya, terobosan terbaru dalam aspek pelayanan kepada masyarakat, kembali diluncurkan RS Awal Bros Pekanbaru.
Baru-baru ini, tepatnya pada Selasa (4/12) lalu, RS Awal Bros Pekanbaru, meresmikan Pelayanan Terpadu Satu Atap, Penanganan Korban Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas).
Dalam kegiatan peresmian ini turut hadir sejumlah pihak terkait.
Diantaranya Direksi RS Awal Bros Group, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo yang diwakili Irwasda Kombes Pol Suwarno, Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Rudy Syariffudin, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, dan jajaran Ditlantas Polda Riau.
Baca: Layanan Geriatri Terpadu RS Awal Bros Pekanbaru, Tangani Kebutuhan Pasien Lansia Secara Spesifik
Baca: Bahas Pentingnya Mempertahankan Reputasi Disaat Krisis, RS Awal Bros Taja Seminar Kehumasan
Kemudian ada juga Kepala Kepala Cabang Jasa Raharja Provinsi Riau Herry Kesuma, Kadiskes Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, dan lain-lain.
Peresmian layanan terbaru ini, ditandai dengan penandatanganan SOP pelaksanaan layanan dari pihak terkait serta pengguntingan pita yang bertempat di UGD RS Awal Bros Pekanbaru.
Direktur RS Awal Bros Pekanbaru dr. Nurhidayati Endah Puspita Sari, MARS menjelaskan, layanan terbaru ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat penanganan pasien korban kecelakaan lalu lintas.
"Diharapkan nanti penanganan terhadap korban kecelakaan lalu lintas akan lebih terarah dan terpadu, kita turut berkoordinasi dengan stake holder terkait untuk penanganannya," kata wanita berhijab yang akrab disapa dr. Ita ini.
Dia melanjutkan, fasilitas kesehatan (Faskes) yang diberikan kepada pasien korban lakalantas ini, secara keseluruhan tidak ada yang berubah dari yang sudah ada sebelumnya.
"Hanya saja kita buat lebih mudah. Pasien tidak perlu lagi memikirkan masalah administratif. Pasien akan ditangani secepat mungkin," paparnya lagi.
Untuk alur penanganan sendiri kata dr. Ita, pasien akan dibantu petugas rumah sakit, kepolisian, dan Jasaraharja yang siaga di counter pelayanan terpadu.
"Nanti akan ada petugas yang membantu semuanya. Yang jelas pasien akan ditangani secara cepat dan profesional," bebernya.
Minimalisir Fatalitas Korban Lakalantas
Sementara itu Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Rudy Syariffudin menerangkan, kerjasama jajaran Ditlantas dengan rumah sakit untuk penanganan terpadu korban lakalantas, ini sudah masuk kali ketiga.